Wali Kota Semarang Lakukan Rotasi Pejabat Eselon Dua

Rotasi jabatan di lingkungan Pemkot Semarang dilakukan dalam rangka evaluasi pejabat pimpinan tinggi pratama. 


Pelantikan dalam rangka rotasi jabatan ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu di Ruang Lokakrida lantai 8 Balaikota Semarang, Selasa (28/3).

Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah janji kali ini hanya ada satu pejabat eselon dua yang dipindah tugas yakni Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Nurkholis menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).

"Cuma ada satu, dari Disdag pindah ke Damkar," kata Ita, sapaan akrabnya.

Ia menjelaskan sesuai dengan aturan memang ada evaluasi kinerja pejabat yang sudah menjabat lebih dari satu atau dua tahun. 

Ita menyebut memang ada beberapa pejabat yang kinerjanya belum sesuai dengan target.

"Jadi memang ada rasa jenuh, kurang cepat, kami lakukan evaluasi. Dan mungkin Mas Nurkholis ada kejenuhan. Ada titik-titik yang tidak merasa nyaman di dinas. Dari hasil evaluasi diperlukan rotasi," bebernya. 

Ita menyampaikan di Dinas Damkar memang ada beberapa pekerjaan yang perlu ditangani dengan baik seperti peningkatan retribusi, inventarisasi alat-alat damkar dan sosialisasi antisipasi kebakaran jelang musim kemarau. 

"Jadi memang harapannya dengan adanya pejabat definitif di damkar programnya ada inovasi baru," jelasnya.  

Ita menyampaikan saat ini untuk jabatan Kepala Disdag masih kosong dan nantinya ia akan menunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.

Selain Disdag, memang masih ada beberapa jabatan kepala dinas yang masih kosong. Nantinya Pemkot akan melakukan lelang jabatan untuk mengisi kekosongan tersebut.

"Memang ada beberapa yang kosong kalau kita satu-satu kelamaan. Ada disdik, perdagangan. April ini Mas Haris (Kepala BKPP) pensiun, Mei Pak Inspektur. Kami kumpulkan beberapa untuk lelang jabatan," tuturnya. 

Pemkot akan membuat mekanisme dan aturan lelang jabatan. Ita ingin di setiap dinas bisa bekerja secara maksimal pada tahun 2023. 

Untuk itu, ia meminta setiap dinas melakukan inovasi program yang kemudian di sosialisasikan ke masyarakat.

"Jadi saya ingin 2023 maksimal dari pendapatan dan program-programnya," bebernya. 

Sementara itu, usai pelantikan, Nurkholis mengaku akan mengerjakan semua tugas dan pekerjaan rumah dari walikota di dinas baru yang dia pimpin. 

Meski demikian, dirinya akan mulai pindah tugas ke Dinas Damkar setelah Plt Disdag sudah ditentukan.

“PR nya yang pertama preventif, sosialisasi. Pemadaman semakin cepat semakin baik. Tapi nanti pindah kalau sudah serah terima tugas dan jabatan kepada Plt yang ditunjuk oleh wali kota,” kata Nurkholis.