Wali Kota Semarang Minta Maksimalkan Semua Pompa

Wali Kota terpilih Kota Semarang, Hendrar Prihadi mulai bergerak mengatasi permasalahan yang ada di Kota Semarang.


Wali Kota terpilih Kota Semarang, Hendrar Prihadi mulai bergerak mengatasi permasalahan yang ada di Kota Semarang.

Salah satu yang menjadi prioritas dalam satu minggu kedepan adalah penanganan banjir yang masih menggenangi beberapa titik di Semarang.

Kelurahan Trimulyo, Kecamatan genuk menjadi salah satu fokus wilayah banjir yang hingga saat ini masih belum surut, sejak hujan lebat yang terjadi pada 5 Februari lalu.

Dari pantauan lapangan RMOL Jateng, banjir di kelurahan Trimulyo hingga pagi tadi ketinggiannya masih berkisar 40-60 sentimeter.

Menurut Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang, pompa yang di sungai Babon yang berada di wilayah Trimulyo hanya satu saja yang beroperasi.

Hal ini yang membuat sudah hampir tiga minggu banjir di Trimulyo tak kunjung surut.

"Sesuai instruksi Pak Gubernur kami memastikan pompa-pompa harus menyala, ini di sungai Babon hanya ada satu pompa nyala. Ternyata setelah Bu Lurah dan Pak Camat menyampaikan, pada saat banjir yang pertama kemarin sebenarnya ada pompa tambahan satu namun saat ini sudah tidak ada dan ternyata sudah diambil oleh BBWS dan diarahkan ke daerah luar Semarang," jelas Hendi, saat meninjau pompa di Sungai Babon, Sabtu (27/2).

Terkait pompa di sungai Babon, Hendi meminta Dinas Pekerjaan Umum dan BBWS Pemali Juana untuk melakukan koordinasi.

Hal ini bertujuan agar pompa yang saat ini dimiliki di Kota Semarang bisa dimaksimalkan terlebih dahulu.

Nantinya jika semua pompa sudah dinyalakan namun genangan tidak kunjung surut, maka Hendi meminta pada BBWS untuk bisa mengembalikan lagi pompa portabel yang ada di Sungai Babon.

Diakui, untuk daerah Trimulyo kekurangan pompa, dan pompa satu-satunya yang dimiliki sungai Babon saat ini kapasitasnya kurang memadai.

"Jika semua pompa sudah maksimal tapi masih belum surut juga bisa minta tolong ke BBWS dan provinsi atau daerah lain supaya pompa portable nya bisa dikirim kembali ke Semarang, agar banjirnya bisa cepat surut," kata dia.