Sedikitnya 100 hektare sawah di Desa Kenconorejo, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang terdampak intrusi atau masuknya air laut.
- Jumlah Laka Lantas di Salatiga Naik 40 Persen
- Pastikan Keamanan, Wakapolres Blora Cek Ruang Tahanan
- Pengendara Wajib Tunjukan Surat Tanda Registrasi Pekerja Untuk Masuk Demak
Baca Juga
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang Achmad Handy Hakim menyebut total ada 100 hektare sawah terdampak dekat dengan PLTU Batang.
"Kata para petani sana baru kali ini terjadi, tahun-tahun sebelumnya belum pernah. Dan kami sudah tindaklanjuti itu dengan pertemuan dengan Dinas Pertanian, BPI (pengelola PLTU), perwakilan warga dan pihak terkait," kata Handy di kantornya, Kamis (12/8).
Ia mengatakan dari pertemuan itu terdapat simpulan bahwa intrusi itu bukan karena dampak pembangunan PLTU Batang dan termasuk fenomena alam.
Handy menduga intrusi terjadi karena pengaruh cuaca saat ini yaitu tingginya gelombang air laut.
Tetapi, jika ada bukti ilmiah jika intrusi terus terjadi merupakan dampak dari pembangunan PLTU maka pihak pengelola harus bertanggung jawab.
Dalam dokumen UKL UPL PLTU ada kewajiban untuk membangun penahan gelombang
"Memang ada dermaga sepanjang dua kilometer yang menjorok ke laut, tapi setelah kami lihat pembangunannya banyak rongga di bawah jadi saya kira bukan karena itu," jelasnya.
- Banjir Rob Ekstrem di Jalur Pantura Semarang-Demak, Lalin Arus Balik Terganggu
- Ketua DPRD Demak Janji Berjuang Keras Atasi Masalah Banjir Rob
- Kwarcab Demak Kerahkan Seluruh Unit Siaga Penanggulangan Banjir Rob