Wali Kota Solo Terbitkan Surat Edaran Larangan Hajatan

Keresidenan Surakarta siap menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).


Ketersediaan tempat tidur isolasi harian (ruang rawat inap) maupun ruang ICU di 98 RS rujukan Covid-19 di DKI Jakarta mulai penuh.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, peningkatan cukup signifikan selama sebulan terakhir. Dari 6.663 tempat tidur isolasi, kini sudah ditempati sebanyak 5.691 pasien per 20 Desember 2020. Artinya, kapasitasnya sudah mencapai 85 persen.

Begitu juga kondisi Ruang ICU. Tempat tidur ICU yang disediakan 907 unit kini 722 sudah terisi. Artinya, 80 persen tempat tidur ICU sudah terisi, dikutip dari Kantor Berita RMOL.

Hal tersebut terjadi lantaran kasus Covid-19 di DKI Jakarta melonjak signifikan dalam empat pekan terakhir.

Kenaikan persentase kasus terkonfirmasi positif signifikan mulai terjadi sejak pertengahan bulan November dan kini stabil di angka 13 persen,†jelas Widyastuti, Senin (21/12).

Sementara itu, rata-rata positivity rate harian per bulan di DKI Jakarta stabil di angka 9 persen selama 3 bulan terakhir, yaitu 9,6 persen (Oktober); 9,1 persen (November) dan 9,6 persen (Desember). Adapun standar aman positivity rate dari WHO adalah di bawah 5 persen.

Sedangkan nilai reproduksi efektif (Rt) yang menjadi indikasi tingkat penularan di masyarakat menunjukkan skor 1,06 per 19 Desember 2020. Nilai Rt harus berada di bawah 1 agar wabah Covid-19 terkendali dengan baik.

"Jika kita melihat indikator dari BNPB, terjadi transisi risiko dari yang tadinya sedang menjadi tinggi, di mana skor kita pada minggu sebelumnya sebesar 1,8975 menjadi 1,8025 pada minggu ini, yang diakibatkan dari kenaikan kasus positif dan kasus positif yang dirawat di rumah sakit," tandasnya.