Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menganggap pertemuan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto hal yang wajar.
- KPU Batang Dorong Pemilih Pemula Nyoblos
- Ribuan Pendukung Ganjar Pranowo Gelar Aksi Kumpulkan 6000 KTP
- Bima Dapat Dukungan Gen Z Di Media Sosial
Baca Juga
"Itu dinamika politik biasa, tidak ada masalah. Pak Gatot kan bulan Maret ini pensiun," ujar Anggota Wantimpres, Agum Gumelar di Kantor Lemhanas, Jakarta, Minggu (25/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Agum mengatakan sekalipun Gatot dan Prabowo membahas dinamikan Pilpres 2019 tidak keliru. Seorang prajurit TNI setelah masa pensiun memiliki hak politik sama seperti masyarakat pada umumnya.
"Kalau sudah pensiun seorang tentara itu hak politiknya sama dengan masyarakat sipil biasa, sudah memiliki hak memilih dan dipilih," jelasnya.
Gatot Nurmantyo beberapa waktu lalu mengunjungi kediaman Prabowo Subianto dan melakukan pertemuan tertutup. Pertemuan tersebut disebut-sebut membicarakan majunya Gatot sebagai calon presiden di 2019 mendatang.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP Gerindra, Muhammad Syafii. Menurutnya, Gatot menemui Prabowo untuk mendaftar menjadi capres melalui Partai Gerindra.
"Iya dia (Gatot) mendaftar, itu pun ketika kita belum membuka pendaftaran resmi juga," ujar Syafii.
- Golkar Siapkan Tim Khusus Tindaklanjuti Silaturahmi dengan PAN
- KPU Prediksi Parpol Lakukan Ritual Injury Time Pendaftaran Capres
- Belajar dari RA Kartini, Eko Suwarni Siap Jadi Gubernur Perempuan Pertama di Jateng