Masyarakat Dukuh Belah, esa Gemulak, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, terdampak pencemaran asap pabrik pengolahan limbah kayu.
- 700 Personil PAM Sukoharjo Amankan Mudik dan Lebaran 2023
- 16 Ribu Nahdliyin Grobogan Ikuti Jalan Sehat
- Wabup Purworejo Tanggapi Keluhan Pedagang Pasar Baledono, Ingin Optimalkan Semua Potensi
Baca Juga
Asap mengepul dari pabrik pengolahan limbah kayu di Desa Gemulak, PT Sinar Tiga Dewi, berdampak polusi udara di warga desa setempat. Warga mendesak, pabrik tersebut ditutup, karena mengganggu aktivitas warga.
"Asapnya tebal, seperti kabut. Banyak warga yang sesak nafas dan batuk batuk. Dulu kita warga pernah menyampaikan ke pemda, melalui DPRD, namun belum ada tindakan tegas," ujar Rohmadi, salah seorang warga.
PT Sinar Tiga Dewi yang diketahui beroperasi pada Juni 2021 tersebut, langsung mendapat pertentangan warga Dukuh Belah, Desa Gemulak, karena asap yang ditimbulkan. Bahkan, kasus tersebut, sempat dibawa ke DPRD Demak.
Saat itu, pihak PT Sinar Tiga Dewi yang tidak menghadiri audiensi sempat membuat geram warga.
"Bulan Agustus tahun 2021 udah pernah audiensi. Aspirasi kita sudah ditampung DPRD Demak. Pemkab langsung bertindak dengan memasang alat, tapi sampai saat ini belum ada tindakan tegas," tambah Rohmadi.
Hingga kini, polusi udara yang muncul dari aktivitas pabrik yang memproduksi briket atau arang dari serbuk kayu atau grajen tersebut, kembali dipersoalkan. Warga berharap, pemerintah daerah segera bertindak tegas terhadap pabrik tersebut.
- Kekeringan Grobogan, Landa 62 Desa di 15 Kecamatan
- Ratusan Pelajar Dibantu Biaya Pendidikan dari Baznas Kota Magelang
- Dukung Satgas Pangan, Polsek Colomadu Pantau Harga dan Ketersediaan Minyak Goreng