Warga desa di India Utara menangkap seekor buaya untuk disandera.
- Komisi Eropa Menarik Pasal Pengaturan Karena Tidak Tercapai Kesepakatan Pada AIAS Paris 2025
- GP Ansor dan Banser Renovasi Makam Ulama di Mesir
- Inggris Berduka Atas Pembunuhan David Ames
Baca Juga
Uniknya, mereka meminta uang tebusan sebagai syarat untuk membebaskan buaya tersebut dilansir dari Kantor Berita
Kejadian tak biasa ini terjadi di salah satu desa di utara India saat mereka menemukan seekor buaya yang lepas dari cagar alam dan bersembunyi di kolam penduduk setempat.
Penduduk Desa Midania awalnya khawatir ketika mereka pertama kali menemukan hewan reptil berbahaya itu. Tapi kekhawatiran itu berubah ketika para penduduk membuat rencana untuk meminta uang tebusan dengan menyandera buaya tersebut.
Para pejabat terkait mengatakan, reptil setinggi dua meter (delapan kaki) yang diketahui berasal dari cagar alam terdekat itu muncul di Desa Midania di negara bagian Uttar Pradesh yang miskin setelah banjir monsun pada Selasa (8/9).
Anil Patel, seorang pejabat yang bertanggung jawab atas zona penyangga di sekitar Cagar Alam Harimau Dudhwa mengatakan kepada AFP bahwa penduduk setempat menangkap buaya tersebut dan kemudian meminta 50.000 Rupee (hampir 700 dolar AS) untuk mengembalikannya.
Kami membutuhkan waktu berjam-jam untuk meyakinkan mereka dengan bantuan dari polisi dan pihak berwenang setempat untuk melepaskan buaya," kata Patel, seperti dikutip dari AFP, Jumat (11/9).
Atas tindakannya itu penduduk desa diancam dengan tindakan hukum, dengan pejabat menjelaskan bahwa mereka berisiko dipenjara hingga tujuh tahun. "Buaya itu sudah bebas sekarang. Kami melepaskannya ke Sungai Ghagra pada hari yang sama," kata Patel.
Mereka tidak tahu bahwa buaya adalah hewan yang dilindungi di bawah Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar. Penting bagi kami untuk mendidik lebih banyak orang tentang satwa liar," tambahnya.
- "Susi Susanti: Love All" Sukses Pukau Penonton Beijing International Film Festival
- Teguh Santosa Dorong Jokowi Angkat JK Jadi Special Envoy Urusan Afghanistan
- Presiden Prabowo Subianto, Tamu Utama Hari Republik India