Puluhan warga Dusun Keyongan Desa Penganten, Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan menggelar tradisi ritual sedekah bumi atau apitan, di lokasi wisata Sendang Keyongan Klambu Grobogan.
- Tari Cahya Nojorono Hadir Kembalikan Popularitas Caping Kalo Diambang Kepunahan
- Warga Karanganyar Padusan Jelang Ramadan, Wisata Air Diserbu Pengunjung
- Menyambut Ramadan, Semarang Berdandan
Baca Juga
Sendang Keyongan digelar tetap mengikuti protokol kesehatan yakni semua warga diintruksikan mengatur jarak dan memakai masker.
Menurut Kepala Desa Keyongan Junaidi, mata air Sendang Keyongan dipercaya dapat membuat awet muda bagi orang mandi di sana pada bulan Dzulko’dah atau Apit.
"Manfaat Sendang Keyongan banyak sekali, selan memiliki nilai budaya, Sendang Keyongan juga dimanfaatkan sebagai air minum, dan mengairi sawah warga," katanya.
Pengakuannya, tradisi tersebut sudah turun temurun sejak dulu kala. Bahkan, ada yang percaya untuk pengobatan dan lainnya.
Sementara, tokoh warga setempat, Minurul Hakim menjelaskan, Sendang Keyongan memiliki sejarah yang berhubungan dengan Ki Ageng Katong dan Sunan Prawoto. Kala itu, hidup anak dari Sunan Katong, yakni R. Ponocitro, dan Roro Mendut anak dari Sunan Pawoto memiliki keinginan membuat sebuah masjid yang diletakan di atas bukit.
Kisah tersebut berakhir dengan menancapkan tongkat pusaka, di bawah pohon siput hingga memancarkan sumber mata air, yang saat ini disebut Sendang Keyongan.
- Setelah Ki Nartosabdo Dijadikan Nama Jalan, Boyamin: Pencatatan Hak Cipta Jalan Terus
- Imlek, Kue Keranjang Tetap Harus Ada
- Banyumas Gelar Festival Ebeg Kreatif dan Festival Kesenian Langka