Warga Korban Banjir Dapat Bantuan Tandon Air

Bencana banjir yang melanda Kota Semarang sejak Sabtu (6/2) pagi, menyebabkan pasokan air bersih wilayah yang terendam banjir sulit didapat.


Bencana banjir yang melanda Kota Semarang sejak Sabtu (6/2) pagi, menyebabkan pasokan air bersih wilayah yang terendam banjir sulit didapat.

Hal ini menginisiasi Diklat Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2021, untuk ikut menyalurkan bantuan berupa tandon penampungan air bagi warga terdampak.

Salah satunya, bantuan diserahkan kepada warga yang terdampak banjir di Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk.

Diserahkan langsung oleh pengurus Diklat PKP yang diketuai Edi Sutikno, tandon penampungan air berjumlah dua buah dengan masing-masing memiliki kapasitas 1200 liter, langsung diserahkan kepada Lurah Trimulyo, Catarina Nevy.

"Hari ini kami menyerahkan bantuan dari donasi para peserta diklat, berupa tandon penampungan air bersih, karena dengan musibah banjir ini yang juga paling dicari dan dibutuhkan warga adalah air bersih," jelas Edi usai menyerahkan tandon, Selasa (9/2).

Nantinya, tambah Edi, tandon penampungan akan langsung diisi air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Semarang. Edi juga berharap bantuan tandon tersebut, masyarakat bisa mendapatkan air bersih untuk kebutuhan memasak hingga mandi.

"Harapannya dapat bermanfaat untuk warga dan bisa mengurangi beban kebutuhan air bersih bagi warga yg terdampak genangan di wilayah Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk," tambahnya.

Pemberian bantuan ini, nantinya akan diberikan kepada beberapa warga terdampak banjir di wilayah lainnya.

Sementara itu, Lurah Trimulyo sangat berterimakasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan anggota Diklat PKP. Karena, diakuinya, kebutuhan air bersih saat ini menjadi hal utama yang juga sangat diperlukan warga Trimulyo.

Catarina juga berharap agar banjir yang melanda kota Semarang khususnya di area kerja Kelurahan Genuk, bisa segera surut dan nantinya warga bisa beraktivitas seperti sedia kala.

"Terimakasih banyak kami ucapkan kepada Pak Edi dan kawan-kawan atas perhatian dan bantuannya, semoga tandon ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan sedikit banyak meringankan beban masyarakat akan kurangnya air bersih, dan semoga banjir segera surut dan nantinya masyarakat dapat beraktivitas dengan normal kembali," tandasnya.