Belasan orang yang mengatasnamakan Warga Nahdiyin Demak dan sejumlah ormas, menyerukan dukungan kepada kader terbaik NU yang maju mencalonkan diri dalam Pemilu Presiden 2019 mendatang.
- Penetapan Jumlah Perolehan Suara, KPU Tetap Mengacu Pada Rekapitulasi Berjenjang
- KPU Demak Butuhkan 25.606 Orang Sebagai Anggota KPPS
- Ini Alasan GNPF Tidak Undang Demokrat Di Ijtima Ulama
Baca Juga
Mereka secara resmi mendeklarasikan dan menyatakan sikap dukungannya kepada capres yang memang berasal dari NU.
Mereka berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada kader terbaik NU, yang menurut mereka dapat mewakili suara dan bisa menampung aspirasi para santri.
"Mengingat berdirinya Indonesia tidak lepas dari perjuangan para pendahulu NU, jadi NKRI adalah harga mati," kata Komandan Banser Kabupaten Demak, Teguh Irfan dalam siaran persnya, Senin (22/10/2018).
Lebih lanjut Teguh menambahkan, para alumni pondok dan beberapa ormas juga siap mengkampanyekan pemilu dan pilpres 2019 dengan aman dan tanpa adanya isu sara dan hoax yang bisa memecah belah bangsa.
"Kami siap menjaga iklim politik yang sejuk di Kota Wali," ujarnya.
- Diantar Emak-emak, Budi Santoso Kembalikan Formulir Pilwakot Disertai Seserahan Jemani
- Awasi Proses Pencalonan Caleg DPRD, Bawaslu Batang Beri 13 Imbauan ke KPU dan Parpol
- Bawaslu Blora Bakal Beri Tindakan Tegas Terhadap Kades Tak Netral