Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Surakarta menggelar pasar murah di depan Loji Gandrung serta di Pasar Gede, Solo, Minggu (29/12).
- Harga Gas Elpiji 3 Kilo di Kudus Naik Mengejutkan, Segini Ternyata Besaranya
- Serangan Balik Ekspor Bawang Merah Dimulai Dari Brebes
- 35 Finalis Hetero for Startup Season 3 di Semarang Ikuti Sesi Berjejaring
Baca Juga
Dalam waktu beberapa jam, telur 500 kg, cabai 30 kg, daging ayam 130 kg, bawang merah 44 kg, minyak goreng 284 liter, beras 175 kg dan gula pasir 225 kg, ludes.
"Kegiatan Ini merupakan tindak lanjut hasil sidak pasar dan rekomendasi rakor TPID Surakarta. Kita pastikan stok pangan aman dan inflasi terkendali selama Natal dan Tahun baru," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo, Bambang Pramono,Minggu (29/12).
Kegiatan pasar murah ini mengandeng sejumlah distributor sembako dan melibatkan BUMD, seperti Perumda PAU, Pedaringan dan Bulog.
"Kegiatan ini melengkapi rangkaian strategi program pengendalian inflasi yang sudah dilakukan oleh TPID Kota Surakarta, dalam upaya pengendalian inflasi," Imbuhnya.
Kegiatan ini akan dilanjutkan pada tanggal 30-31 Desember 2019 di Pasar Gede dan Pasar Nusukan mulai pukul 07.00 WIB.
- Wom Finance Salurkan Pembiayaan Rp3,3 T
- Dinas Perdagangan Kota Semarang Baru Mencatat 1.000 Pedagang Yang Terverifikasi Menempati Pasar Johar
- Pj Walkot Salatiga Yasip Khasani: Digital Marketing Tidak Hanya untuk Pengusaha