Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan bahwa Afrika membutuhkan 20 juta dosis vaksin AstraZeneca dalam enam minggu ini.
- Kebakaran Hutan Turki Ditetapkan Sebagai Bencana Nasional
- Berlebih, Dana Bawaslu Blora Dalam Pengawasan Dan Penggunaan Dana Hibah Pilkada 2024
- Mesir Telah Pulangkan 43 Warganya dari Afghanistan
Baca Juga
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan bahwa Afrika membutuhkan 20 juta dosis vaksin AstraZeneca dalam enam minggu ini.
Jumlah dosis itu dibutuhkan, jika mereka yang mendapat suntikan pertama ingin mendapatkan suntikan kedua.
Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia untuk Afrika, Matshidiso Moeti mengatakan, terhentinya kampanye vaksinasi berisiko menyebabkan hilangnya nyawa dan harapan.
"Afrika membutuhkan vaksin sekarang," katanya, seperti dikutip dari AFP, Jumat (28/5).
Pernyataan WHO menggarisbawahi pentingnya menghormati interval yang direkomendasikan, yaitu setidaknya delapan hingga 12 minggu antara dosis pertama dan kedua, untuk memastikan tingkat perlindungan 81 persen penerimanya.
"Selain kebutuhan mendesak ini, 200 juta dosis lagi dari setiap vaksin Covid-19 yang terdaftar untuk Penggunaan Darurat WHO diperlukan sehingga benua itu dapat memvaksinasi 10 persen populasinya pada September 2021," kata pernyataan WHO.
Pada 26 Mei Afrika telah mendaftarkan lebih dari 4,7 juta kasus virus corona dengan hampir 130.000 kematian dikaitkan dengan virus tersebut.
- Promosi Pariwisata Indonesia, KBRI Quito Gandeng Travel Agent Ekuador
- Teuku Rezasyah Dilantik Jadi Ketua Grup Studi Juche Indonesia
- Australia Naikkan Denda Bagi Pelanggar Lockdown