Bupati Batang Wihaji akan segera mendata tokoh-tokoh lokal yang layak diusulkan menjadi pahlawan nasional. Hal itu untuk menghormati para pejuang yang berjasa bagi bangsa dan negara, khususnya, kabupaten Batang.
- Irdam IV Diponegoro Tinjau Hasil TMMD Ke-123 Kodim 0712 Tegal
- Miris, 4,94 Persen Warga Batang Usia 10 Tahun ke Atas Tak Bisa Baca
- Tak Ada Penyekatan, Jelang Malam Pergantian Tahun Polres Salatiga Pastikan Lalin Dialihkan
Baca Juga
Ia berujar tiap warga negara berhak mengusulkan tokoh untuk menjadi pahlawan nasional. Harapannya, ada masyarakat yang mengusulkam nama tokoh yang layak jadi pahlawan nasional.
"Misalnya, yang ikut perjuangan kemerdekaan ataupun pendiri Kabupaten Batang yang berjasa," tuturnya usai upacara peringatan Hari Pahlawan, Rabu (10/11).
Ia mengatakan jika sudah ada nama tokoh, maka perlu membentuk tim kajian akademik. Lalu tim bersama pemerintah kabupaten Batang akan mengusulkan nama ke Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Politisi Golkar itu mengatakan ada kriteria seorang tokoh untuk ditetapkan menjadi pahlawan nasional. Hal itulah yang memerlukan kajian akademis yang panjang.
Di sisi lain, Wihaji mengatakan tantangan perjuangan saat ini, terutama masa pandemi Covid-19, berbeda. Musuh utama saat ini adalah kemiskinan dan kebodohan.
"Tantangannya saat ini adalah keluar dari zona kemiskinan dan kebodohan dengan cara dan profesi masing-masing," ucapnya.
Selain upacara, peringatan Hari Pahlawan juga dilakukan dengan ziarah ke taman makam Pahlawan. Kegiatan itu diikuti Wakil Bupati Suyono, Dandim 0736 Letkol Arh Yan Eka Putra dan Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto.
- Pemkot Semarang Masifkan Sosialisasi Aturan Cukai
- Bulan Dana PMI Terhimpun Rp 898 Juta, Sumbangan Pengusaha Jasa Konstruksi Belum Maksimal
- Pemkot Semarang Bakal Tambah 30 CCTV di Titik Rawan Bencana