Kebudayaan dan kekayaan produk Indonesia di negeri China dipamerkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing.
- Direktur Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo Dipecat Karena Buat Guyonan Tentang Holocaust
- Permintaan Wisata Luar Angkasa Makin Banyak
- Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Meninggal Dunia
Baca Juga
KBRI Beijing berpartisipasi dalam kegiatan The 5th Colorful World Beijing International Culture Exhibition yang berlangsung mulai Sabtu (5/9) hingga Rabu (9/9).
Dalam kesempatan tersebut, KBRI membawa berbagai produk unggulan Indonesia, mulai dari sarang burung walet, kopi, produk kelapa, makanan ringan, dan minuman ringan.
Berbagai produk tersebut dipajang di sebuah booth bertuliskan "Wonderful Indonesia" yang dihiasi dengan berbagai sentuhan budaya tradisional dan kontemporer Indonesia. Ketika melihat "Booth Colourful" tersebut, para pengunjung dibuat terpesona dengan ornamen khas Indonesia, seperti keterangan tertulis KBRI Beijing pada Minggu (6/9).
"Di saat roda ekonomi dan kehidupan bergerak kembali di Beijing dengan new normal, Indonesia turut hadir dan aktif dalam promosikan pariwisata dan produk unggulan di Beijing," ujar Wakil Dubes RI di China, Dino R Kusnadi yang hadir dalam acara pembukaan dikutip dari Kantor Berita
KBRI melalui Dharma Wanita Persatuan juga berpartisipasi dalam peragaan busana dengan memamerkan beragam pakaian nasional Indonesia yang memukau para pengunjung.
The 5th Colorful World Beijing International Culture Exhibition merupakan acara yang diadakan oleh pemerintah China untuk menghidupkan kembali roda kehidupan dan perekonomian yang lumpuh akibta pandemik Covid-19.
Acara tersebut merupakan kegiatan internasional pertama di Beijing yang diikuti oleh lebih dari 30 perwakilan asing dengan berbagai eksibitor lainnya. Meski begitu, acara diselenggarakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Jumlah pengunjung dibatasi hingga 50 persen dari kapasitas dengan penggunaan pemesanan tiket secara online.
- Konklaf: Proses Pemilihan Pemimpin Kaum Katolik Sedunia
- Afrika Selatan Semakin Kacau, Massa Mulai Jarah Apotek
- GREAT Institute: Perang Tarif Trump Momentum Membangun Tanpa Ciptakan Ketergantungan