Yayasan Izzatul Islam Getasan melalui Konter ZIS (Zakat Infak Sedekah) Izzatul Islam Getasan menyalurkan bantuan bagi penyintas banjir Kabupaten Demak.
- Siap Sukseskan Peringatan May Day 2025, Pemkab Tegal Siapkan Sejumlah Acara
- Ibadah Penutupan Peti Mendiang Paus Fransiskus Awali Rangkaian Prosesi Pemakamannya
- Terpeleset Masuk Sumur, Lansia Di Mrebet Ditemukan Tak Bernyawa
Baca Juga
Bantuan berupa sembako dan uang tunai disalurkan dihimpun dari orang tua siswa secara sukarela dan dari para donatur.
Koordinator Konter ZIS Izzatul Islam, Dwi Pujiyanto mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari lembaga atas musibah yang melanda.
Bantuan berupa uang tunai, sembako, selimut, alat kebersihan, dan perlengkapan bayi.
"Sudah menjadi kegiatan rutin lembaga manakala ada musibah ikut serta membantu semampunya. Bantuan yang terhimpun dari orang tua siswa, guru karyawan, serta masyarakat kami salurkan langsung bersama lembaga zakat skala provinsi, yaitu Lazis Jateng," kata Dwi Pujiyanto, Selasa (27/02).
Ia bersyukur, dalam perjalannya Yayasan Izzatul Islam Getasan mendapatkan arahan dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak tentang lokasi yang masih minim bantuan.
Penyaluran bantuan kali ini didampingi oleh dua personel dari Kemenag Kabupaten Demak dan mendapatkan sambutan dari beberapa warga.
Salah satu warga yang juga Ketua Takmir Masjid Al Muttaqin Dusun Norowito, Kasmadi mengisahkan kondisi yang sangat mencekam saat banjir datang akibat tanggul sungai jebol.
Ia menuturkan bahwa dalam hitungan menit air sudah mencapai di atas tinggi orang dewasa. Menurutnya banjir kemarin yang terbesar sepanjang sejarah.
Warga sudah tidak sempat lagi menyelamatkan harta benda. Semuanya hanyut bahkan selama sekitar lima hari ketinggian air telah menenggelamkan rumah-rumah warga.
"Kami mewakili warga benar-benar mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada seluruh donatur," ungkap dia.
Bantuan ini, diakui dia, guna pemulihan pasca banjir. Dan bantuan dari berbagai pihak sangat diharapkan.
"Akibat banjir yang dahsyat kemarin membuat kami seolah-olah mulai dari nol lagi lantaran semua harta benda tak lagi bisa diselamatkan. Bersyukur kami dan anggota keluarga selamat serta sempat mengungsi beberapa hari. Terima kasih kepada seluruh relawan, muhsinin, dan para donatur yang bahu membahu membantu kami," ujar Kasmadi mengisahkan keadaan saat banjir.
- Final Kapolres Cup 2025 Jadi Awal Kebangkitan Voli Boyolali
- Pemerintah Kecamatan Kradenan Blora Gelar Sosialisasi Koperasi Merah Putih
- Sendang Wuluh Jragung, Mata Air Ajaib Penyembuh Penyakit Dan Ilmu Hitam Di Tengah Lembah Demak