‘Bermain’ Karya Ke Lima Marvel Gracia, Penari Cilik Kelas Dunia

Marvel Gracia, penari dan koreografer cilik menciptakan tarian yang mengangkat permainan tradisional Indonesia.


Dalam proyek tari yang diberi label ‘Bermain’, putra ketiga penari tenar Mugiyono Kasido ini juga melibatkan teman-teman bermainnya untuk menjadi penarinya.

Ini karya pertama saya yang ditarikan teman-teman, saya tidak ikut, hanya sebagai koreografer saja," kata siswa kelas VI SDN Pucangan 2 Kartasura, ditemui RMOL Jateng di Studio Mugidance Kartasura, Senin (5/11).

Karya yang diberi label Bermain" ini adalah karya pertama Marvel tidak ikut menari. Meskipun sebagai koreografer, dia juga menari. Lima teman perempuan menjadi penarinya yang dilatih sepekan sekali.

Kurang lebih mereka berlatih selama tiga bulan dan tarian berdurasi sekitar 15 menit itu kemudian dipentaskan di Festival Seni Tradisi Muda Indonesia di Studio Mugi Dance pada Sabtu (27/10) kemarin.

Ditanya alasan tentang mengangkat permainan tradisional dalam karya tari, Marvel mengungkapkan bahwa sekarang tidak banyak yang mengerti maupun bermain dengan permainan tradisional karena kalah dengan handphone.

Permainan yang masuk dalam karyanya diantaranya ‘ndog-ndogan’, ‘Cublak Cublak Suweng’, ‘Petak umpet’, ‘main tali karet’, ‘main bekel’ dan ‘dakon’. Dengan apik, Marvel mampu menggabungkan gerak seni keindahan, dengan gaya jenaka khas anak-anak. Hingga pada sajiannya perdananya di gelaran festival mendapatkan respon gelak tawa dari para penonton.

Anak ketiga dari pasangan Mugiyono Kasido dan Nuri Aryati berusia sebelas tahun Marvel telah menciptakan lima tarian. Dia telah mengantongi Anugerah Kebudayaan dari Mendikbud padda 2017 di bidang tari dan 2018 Anugerah dari Kemenkumham sebagai siswa inovatif.

Koreografer yang sudah mulai pentas di usia tiga tahun ini juga telah berkolaborasi dengan seniman dari Swedia, Italia, Amerika, Korea dan Thailand. Marvel juga pernah pentas di Thailand dan Korea selatan serta menjadi peserta Residensi termuda di Asian Art Theater, Korea Selatan pada 2012 lalu.