Pemkot Salatiga mencatat 11 ribuan buruh di kota ini belum divaksin.
- Pemkot Semarang Berikan Harga Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai Beringin Sesuai dengan BPN
- Luhut Sebut Wali Kota Solo 'Agresif' Tangani Pandemi Covid-19
- Polisi dan Muhammadiyyah Dropping Air di Dua Desa di Godong Grobogan
Baca Juga
“Laporan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dipserinaker) Kota Salatiga, Martini, SKM, M.Kes menyebutkan, jika masih ada 11 ribuan buruh di Salatiga belum divaksin," kata Yuliyanto, Minggu (12/12).
Ia pun meminta agar Dipserinaker untuk segera berkoordinasi dengan pihak-pihak yang biasa menggelar vaksinasi massal. Diantaranya Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, TNI dan Polri.
"Segera saja untuk berkoordinasi dengan DKK atau TNI Polri dalam hal ini Polres Salatiga, Kodim 0714 Salatiga atau Korem 073 Makutarama," ungkap Wali Kota.
Ia berharap, di penghujung tahun 2021 sebagian besar warga Salatiga sudah terbentuk kekebalan komunal.
Sebelumnya, dalam Laporan disampaikan saat audiensi LKS Tripartit, Dewan Pengupahan dan Tim Deteksi Dini Ketenagakerjaan Kota Salatiga dengan Wali Kota Salatiga beberapa waktu lalu Kepala Dipserinaker Kota Salatiga, Martini, SKM, M.Kes, menyebutkan sekitar 11 ribuan buruh di Salatiga belum divaksin.
Laporan ini berdasarkan data dari perusahaan yang terdaftar di Dipserinaker Kota Salatiga. 
- 1.500 Personel Gabungan Disiapkan untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran
- Kakanwil Kemenkumham Jateng Jamin Tidak Ada Praktik KKN dalam Seleksi Calon Taruna
- Unsoed Terima Bantuan Mobil Operasional Dari Bank BTN
