12 Kampung Di Sukoharjo Bakal Jadi Kampung Bebas Narkoba

Polres Sukoharjo bersama Kodim 0726 Sukoharjo sepakat berkolaborasi menggagas pembentukan kampung anti narkoba di Kabupaten Sukoharjo, yang kemudian disusul kampung anti kekerasan dan kampung ketahanan pangan.


Proyek usulan tersebut akan diwujudkan sebagai wujud kerja bersama atau sinergitas dari Kodim Sukoharjo dan Polres Sukoharjo.

Tidak semua kegiatan harus diselesaikan dengan formal, tapi bisa juga dari obrolan santai, inilah diplomasi meja makan. Polres dan Kodim membicarakan berbagai masalah dengan cara yang santai. Seperti gagasan kampung anti narkoba yang kami bicarakan." Ungkap Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi, saat acara coffe morning di Aula Makodim Sukoharjo, Kamis (9/8).

Dijelaskan Kapolres, secara teknis pembentukan kampung narkoba akan di wujudkan minimal satu kampung dalam satu kecamatan. Dimana akan ada kader anti narkoba yang aktif menularkan atau sosialisasi bahaya narkoba. Direncanakan setidaknya ada 12 kampung anti narkoba yang tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo. Diharapkan proyek ini akan jadi pioner yang menginspirasi kampung atau desa lain.

Tidak sekedar deklarasi, tapi akan kita programkan secara berkelanjutan. Kita sinergikan dengan program anti narkoba dari Pemkab Sukoharjo melalui P4GN nya. Untuk kampung anti kekerasan juga kita sinergikan dengan instansi terkait demikian juga kampung ketahanan pangan," imbuh Iwan.

Gagasan kampung anti narkoba, kampung anti kekerasan dan kampung ketahanan disambut baik oleh Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Candra Ariyadi. Untuk pemilihan kampungnya kita berdayakan bhabinkamtibmas dan Babinsa, usulan dari bawah untuk kemudian kita godog, sampai muncul kampung mana yang terpilih," imbuh Dandim Chandra.

Chandra optimis gagasan kampung anti narkoba dan kampung anti kekerasan mampu menekan angka kriminalitas dan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat ikut menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan masing-masing.

Saatnya masyarakat juga berperan aktif, kami siap memfasilitasi dan mendukung program ini," tandas Dandim.