1.500 Mahasiswa UDINUS Jalani Vaksinasi Jelang PTM 100 Persen

Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso saat meninjau vaksinasi di Udinus/RMOLJateng
Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso saat meninjau vaksinasi di Udinus/RMOLJateng

Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang bersama Dokkes Polda Jawa Tengah mengadakan vaksinasi yang menyasar mahasiswa. Vaksinasi yang dilakukan sebagai upaya penyebaran virus Covid-19 ini dilaksanakan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76.


Sebanyak 1.500 dosis vaksin diberikan kepada mahasiswa UDINUS baik bagi mereka yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama, kedua hingga booster.

Rektor UDINUS, Prof Dr. Edi Noersasongko mengatakan jika vaksinasi yang bekerjasama dengan Polda Jawa Tengah ini juga dalam rangka membantu pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi. 

Terlebih UDINUS sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) sejak Senin (13/6) lalu.

“Kami harap dengan adanya vaksinasi ini bisa menekan angka kasus Covid-19 di Kota Semarang, apalagi kami sudah menggelar PRM kapasitas 100 persen sejak Senin kemarin,” kata Edi saat ditemui RMOLJateng. Jumat (17/6).

Edi berharap dengan adanya percepatan vaksinasi khususnya bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di UDINUS, harapannya PTM berjalan dengan lancar dan aman. 

Namun ia tetap mengingatkan kepada mahasiswa dan dosen serta karyawan UDINUS untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Ini semua mahasiswa yang belum vaksin kami suruh vaksin, karena memang syarat ikut PTM kan vaksin lengkap dan kami harap semua mahasiswa sehat semua,” tuturnya.

Wakil Kepala Polda Jawa Tengah, Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji menyampaikan vaksinasi yang dilakukan merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan peringatan HUT dan serempak dilakukan di seluruh Polda yang ada di Indonesia. Sementara Kota Semarang sengaja dilakukan di UDINUS.

Abi mengatakan jika vaksinasi sengaja dilakukan dikampus karena pembelajaran tatap muka (PTM) akan segera dimulai. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dilingkungan kampus.

"Vaksin booster ini upaya kita untuk menekan kasus baru dan memutus mata rantai penyebaran. Beberapa perguruan tinggi kita sudah ada yang menyelenggarakan pertemuan tatap muka (PTM) dan pesan saya tetap patuhi protokol kesehatan dan kuta tidka boleh euforia meski sudah di vaksin hingga 3 kali jadi tetap disiplin protokol kesehatan," ucap Abi.

Abi menyampaikan vaksinasi dilakukan di 130 titik di Jawa Tengah dnegan menyasar 26.100 orang. Ia mengatakan jika sasaran vaksin di Jawa Tengah untuk dosis pertama sudah menxapai 93,63 persen, dosis kedua mencapai 82,83 persen dan dosis ketiga ata booster mencapai 23,03 persen.

"Harapan kepolisian dengan rangkaian kegiatan ini adalah sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat terutama di Jawa Tengah," pungkasnya.