Sejumlah 19 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Batang bebas sementara di Upacara Peringatan Hari Pramuka ke -62 kwartir ranting (kwaran) Batang di Lapangan Dracik Kampus.
- Menko Luhut Sebut 16 Kabupaten Kota di Jawa Bali Mengalami Kenaikan Kasus Covid-19
- Iptu Nurwakhidin Jabat Kapolsek Argomulyo Polres Salatiga
- Premi Asuransi 2 Tahun Tak Cair, Anggota TNI di Salatiga 'Ngutang' Ke Kesatuan
Baca Juga
Mereka bergabung bersama 1.500 Pramuka se-Kecamatan Batang.
"Saat ini kami membawa 11 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) petugas upacara, band Lapangkustik (enam napi), kemudian satu orang seni tari dan kami juga menampilkan angkat besi dari Lapas Batang (satu napi)," kata Kasubsi Resgitrasi Dan Bimkemas Lapas Kelas II B Batang, Alim Nur Kundy Trahara, Senin (14/8).
Ia menyebut bahwa pihak Lapas sebagai salah satu gugus depan Kwartir Ranting Batang selalu aktif menggelar kegiatan Pramuka. Pihak Lapas pun selalu berpartisipasi di hari Pramuka sejak tahun lalu.
Kundy menyebut untuk pembebasan sementara para napi sudah melalui sejumlah tahap. Termasuk meminta izin dan menjalani sidang di Kanwil kemenkumham Jateng.
Para WBP yang boleh berpartisipasi menjalani seleksi ketat. Salah satu syaratnya adalah masa tahanan sudah lebih dari separuh.
Seorang Napi petugas bendera, Novianto menyebut berlatih selama dua Minggu untuk menjadi petugas pengibar bendera.
"Biar maksimal, biar memberikan yang terbaik dan tidak bikin malu lapas Batang," kata napi kasus narkoba itu.
Ia merasa senang bisa dipercaya menjadi petugas pengibar bendera di Hari Pramuka. Novianto menuturkan untuk kegiatan Pramuka di Lapas Batang berlangsung rutin, seminggu sekali.
Ketua Kwarran Batang, Nur Nasetianugroho menyebut sejumlah 1.500 Pramuka se-Kecamatan Batang hadir di Lapangan. Para peserta terdiri atas Pramuka siaga, penggalang dan penegak.
"Semua Pramuka dari SD, Mi, SMP, Mts, SMA, SMK hingga MA di Kecamatan Batang. Dipusatkan di lapangan Dracik," ucapnya.
Peringatan Hari Pramuka Kwarran Batang tidak hanya Pramuka. Ada sejumlah kegiatan lain mulai dari kemah penggalang untuk siswa SD/Mi, malam sumpah janji hingga kegiatan donor darah.
- Puluhan Warga Juwana Kembali Demo Tuntut Perusahaan Pengelolaan Limbah Tutup
- Plh Walikota Semarang: Kendalikan Banjir Semarang Bawah Harus Dibuat Bendungan di Semarang Atas
- Komunitas Sepeda Ini Gelar Upacara Bendera dan Karnaval Sambil Berbagi Masker di Hari Kemerdekaan