20 Persen Lansia Sukoharjo Sudah Divaksin, Bupati Sukoharjo Fokus Tekan Penyebaran Covid-19

Pemkab Sukoharjo terus berkomitmen menyalurkan dengan cepat vaksin untuk lansia. Sampai periode ini sudah tervaksin 17.471 orang lansia di Sukoharjo, atau 20 persen dari populasi lansia.


Pemkab Sukoharjo terus berkomitmen menyalurkan dengan cepat vaksin untuk lansia. Sampai periode ini sudah tervaksin 17.471 orang lansia di Sukoharjo, atau 20 persen dari populasi lansia.

"Kami terus berkomitmen melaksanakan vaksin, setelah tenaga medis dan petugas publik layanan masyarakat, kini jatah untuk lansia. Masih minim tapi kami terus fokus tekan penyebaran Covid-19," ungkap Bupati Sukoharjo Etik Suryani, saat memantau vaksin untuk lansia di Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Rabu (19/5).

Etik Suryani menegaskan agar setelah vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan karena vaksin bukan obat corona.

Setelah vaksinasi tetap harus prokes karena vaksin itu bukan obat. Prokes harus tetap dijaga,†tegas bupati.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) yang juga Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati menyampaikan, pemberian vaksin corona terus dilakukan DKK. Baik untuk tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan juga lansia.

Untuk tenaga kesehatan (nakes), hingga 18 Mei 2021 pemberian vaksin dosis 1 sebanyak 9.283 orang dan dosis 2 sebanyak 8.980 orang. Untuk petugas layanan publik, dosis 1 sebanyak 16.225 orang dan dosis 2 sebanyak 7.645 orang. Sedangkan untuk lansia, dosis 1 sudah diberikan pada 17.471 orang dan dosis 2 untuk 12.847 orang.

Untuk sasaran lansia, realisasi terus naik karena pemberian vaksin kami lakukan secara bertahap. Total target untuk lansia ada 77.756 orang,†papar Yunia.

Yunia mengatakan, pemberian vaksin pada sasaran, baik nakes, petugas layanan publik maupun lansia menyesuaikan dengan kuota vaksin yang diterima dari pemerintah pusat. Sehingga, pemberian vaksin tidak bisa diberikan sekaligus. [sth]