- Wali Kota Semarang Apresiasi Gerakan Mengumpulkan Koin untuk Membantu Masyarakat Kurang Mampu
- Pemkot Semarang Bakal Bangun Ulang Bekas Wonderia
- Andre Hehanussa Meriahkan Perayaan Natal BKSAG-TNI-Polri
Baca Juga
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah memberi perhatian khusus kepada 25 desa/ kelurahan di Kabupaten Kudus disebut rawan penyalahgunaan narkoba.
"Karena disitu terindikasi banyak penyalahgunaan narkoba,” ujar Kepala Badan Narkotika Nasional Jateng, Brigadir Jenderal Polisi Agus Rohmat, Kamis (23/11).
Terkait indikator, ia tak serta merta memberikan jawaban lugas. Menurutnya, hal itu sebagai upaya strategi-strategi untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan di desa-desa tersebut.
"Belum bisa sebutkan ya. Karena itu merupakan strategi kita untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan," ucapnya.
Di satu sisi, ia pun telah meminta Pemkab Kudus untuk meningkatkan upaya pencegahan dengan cara saling koordonasi satu sama lain. Hal ini supaya pencegahan bisa berjalan dengan menyeluruh.
"Ya dapat dilakukan dengan berbagai pencegahan mulai dari kampanye anti narkoba, seminar, sosialisasi tentang bahasa narkoba," paparnya.
Dia menilai, segala bentuk pencegahan dini yakni dengan cara pembentukan Desa Bersinar atau bersih narkoba juga harus digalakkan lebih luas.
Selain itu juga harus ada peningkatan pemberdayaan di lapisan masyarakat. Terlebih bagi mantan pecandu narkoba dengan memberikan kemampuan keterampilan.
"Tes urine dapat dilakulan dengan rutin bisa ditingkatkan, mulai di pemerintahan, mahasiswa ataupun masyarakat," ujarnya.
- PKL Liar di Sekitar RSUP dr Kariadi Bakal Direlokasi
- PPP Karanganyar Berikan Paket Bantuan Sembako Bagi Korban Banjir
- Wali Kota Pekalongan Sempat Berharap PPKM Darurat Tak Dilanjutkan