Sebanyak 2.500 personil Polri akan bertugas dalam pelaksanaan Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (19/11) mendatang.
- Ketua DPRD DKI: Anies-Sandi Tidak Becus Urus PKL GBK
- Demokrat: Megawati Penghalang Penyidikan Kudatuli
- Kemenpar Buat Tim Crisis Center Pantau Kondisi Wisman Di Lombok Dan Bali
Baca Juga
Sekretaris Satuan Pengamanan Muktamar (Sapamu), Sigit Suroto, sampaikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepolisian yang melibatkan 4 Polres yaitu Polresta Surakarta, Polres Karanganyar, Sukoharjo, dan Boyolali di bawah koordinasi Kapolresta Surakarta.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pak Kapolrestabes Surakarta, Kombes Pol. Iwan Saktiadi dan melibatkan 4 Polres yaitu Polresta Surakarta, Polres Karanganyar, Sukoharjo, dan Boyolali di bawah koordinasi Kapolresta Surakarta," jelas Sigit Suroto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/11).
Nantinya pengamanan dilakukan sejak dari lokasi pembukaan muktamar hingga De Tjolomadoe, lokasi pelaksanaan Muktamar Fair dan MITE.
Alan ada tiga posko pengamanan yakni di Gedung Edutorium sebagai tempat Muktamar Muhammadiyah, GOR UMS sebagai lokasi muktamar Aisyiyah dan di De Tjolomadoe, tempat penyelenggaraan Muktamar Fair dan MITE.
"Nanti akan didirikan tiga posko pengamanan yang akan diisi personil dari TNI/Polri serta Sapamu," pungkas Sigit.
- Tunggu Penetapan, KPU Purbalingga Terus Lakukan Sosialisasi ke Pemilih
- Anies Dicalonkan, Nasdem Kota Semarang Bantah Ada Pengurus yang Mundur
- AMP: Duet Prabowo-Rizal Ramli Solusi Bangsa