27 Orang Meninggal Dunia di Salatiga Akibat Laka, Tertinggi di Jalur Tengkorak Salib Putih

Salah satu kecelakaan tertinggi sepanjang Tahun 2023 di turunan Salib Putih, dikenal jalur tengkorak Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga. Dok
Salah satu kecelakaan tertinggi sepanjang Tahun 2023 di turunan Salib Putih, dikenal jalur tengkorak Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga. Dok

Satlantas Polres Salatiga mencatat sebanyak 27 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2023.


Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Suci Nugraheni mengatakan, korban meninggal dunia terbanyak  di bulan Juli 2023 dengan tujuh meninggal dunia.

"Dimana, jumlah korban meninggal dunia tertinggi di bulan Juli 2023. Sedangkan, kasus laka terbanyak terjadi di bulan September dengan 34 kejadian," kata Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Suci Nugraheni kepada wartawan di Mako Lantas Polres Salatiga, Jumat (29/12).

Ia mengungkapkan, 27 orang meninggal dunia akibat laka lantas dengan rincian dua luka berat  dan 351 lainnya luka ringan.

Satlantas Polres Salatiga juga mencatat, dari 288 kejadian laka sepanjang tahun ini 38 lainnya luka ringan dengan kerugian Rp21 juta.

"Kecelakaan Lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan yang lain yang mengakibatkan korban manusia dan atau kerugian harta benda," ujarnya.

Suci menegaskan, pasca terjadinya laka lantas, anggota laka Satlantas Salatiga selalu mendatangi korban berada di rumah sakit guna mengetahui kondisi korban dan memberikan waktu sejenak kepada korban untuk menenangkan diri sebelum dimintai keterangan, pengelidikan dan penyidikan.

Sementara, upaya pencegahan dengan melaksanakan Dikmas Lantas kepada masyarakat tentang tertib berlalu lintas oleh unit kamsel terus digencarkan. Diantaranya memasang rambu-rambu peringatan didaerah  rawan laka di wilayah Salatiga  bekerjasama dengan Dishub kota Salatiga dan instansi terkait.

Kasus kecelakaan yang berdampak pada kemacetan arus lalin lebih banyak terjadi di turunan Salib Putih, sebagai jalur tengkorak Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Salatiga Satuti menambahkan, pihaknya juga telah menambah rambu-rambu lalu lintas serta peringatan untuk berhati-hati saat melintasi di JLS, Salatiga.

"Selama sebelum libur Nataru 2023/2024 kami telah menambah dan memasang rambu-rambu peringatan di JLS," tegas Satuti.