Seorang pemuda ditemukan tergeletak tewas dengan luka tusuk dan sabetan senjata tajam di bagian kepala dan punggung di pintu masuk kampung Dusun Krajan Desa Plantaran Kecamatan Kaliwungu Selatan Kendal, Minggu(14/8).
- Tertangkap, Pencuri Sapi Dikeroyok Warga
- Rampok Minimarket Rp10 juta, Pelaku Siram BBM ke Kasir
- Korban Alami Luka di Kepala dan Ditusuk di Leher
Baca Juga
"Benar tadi pagi ada kejadian penemuan seorang pemuda dengan kondisi luka parah yang diduga akibat senjata tajam. Kejadiannya didusun Krajan desa Plantaran kecamatan Kaliwungu Selatan. Kami mendapatkan informasi tersebut dari masyarakat," kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Agus Budi Yuwono, Minggu (14/8).
Pihak kepolisian mengetahui kejadian tersebut setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Korban penuh dengan luka diduga akibat senjata tajam ini sempat dilarikan ke rumah sakit Darul Istiqomah Kaliwungu, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Darul Istiqomah oleh temannya namun nyawanya tidak bisa diselamatkan," terangnya.
Polisi masih memeriksa saksi untuk mendalami motif dan modus dugaan penganiayaan ini hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Tal hanya itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti milik korban.
"Kami masih memeriksa sejumlah saksi dan mencari tahu motif penganiayaab yang menyebabkan korban meninggal dunia. Kami juga telah mengamankan barang bukti milik korban," tambahnya.
Identitas korban Bagus Prasetyo Wisodo berusia 20 tahun warga Dukuh Jayengan Desa Plantaran Kecamatan Kaliwungu Selatan. Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan luka parah di kepala dan punggung yang diduga akibat sabetan senjata tajam.
Rencananya, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Munaroh yang rumahnya berada di samping lokasi penemuan korban tergeletak hanya mendengar suara ramai dari dalam rumah.
Tidak ada warga yang mengetahui peristiwa tersebut. "Waktu itu masih subuh dan saya tidak tahu kejadiannya seperti apa. Saya cuma dengar ada yang ngomong minta tolong dan dibawa ke rumah sakit saja. Suaranya ramai kayak banyak orang tapi saya tidak berani keluar hanya mendengar dari dalam rumah," katanya.
Sementara itu teman korban Afdhol Latif mengatakan, dirinya sempat ditelepon oleh korban dari telepon genggam milik korban.
"Waktu itu saya kan di rumah lalu ada telepon dari HP-nya Bagus dan itu sekitar jam 4.30-an. Teleponnya kemudian saya angkat dan mereka hanya bilang untuk segera menjemput Bagus di dekat jembatan Kaliwaridin dusun Krajan," kata Afdhol saat diperiksa petugas.
Saat tiba di lokasi korban sudah tergeletak dengan luka parah dan tidak sadarkan diri. Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap motif penganiayaan ini.
- Resmob Kendal Tangkap Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Sumur
- Tertangkap, Pencuri Sapi Dikeroyok Warga
- Rampok Minimarket Rp10 juta, Pelaku Siram BBM ke Kasir