28 Warga Tawangsari Keracunan Usai Santap Makanan Ruwahan

Warga Dalangan Tawangsari yang melakukan asesmen kasus keracunan bersama petugas Puskesmas Tawangsari. Almira Nindya/Dok.RMOLJateng
Warga Dalangan Tawangsari yang melakukan asesmen kasus keracunan bersama petugas Puskesmas Tawangsari. Almira Nindya/Dok.RMOLJateng

Sedikitnya 28 warga korban yang mengalami keracunan makanan diduga dari olahan daging kambing, dalam acara ruwahan di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo.


Acara ruwahan merupakan event rutin menjelang bulan Ramadhan, acara digelar pada Kamis (22/2) malam. Sesaat setelah acara, puluhan warga mengaku sakit perut.

Dugaan awal berasal dari olahan daging kambing. Mereka lalu berbondong-bondong menuju Puskesmas Tawangsari.

Kepala Puskesmas Tawangsari Rahardi mengatakan, Jumat sebanyak 19 orang yang pertama dilaporkan mengalami keracunan makanan. Namun setelah menjalani pengobatan sudah dalam kondisi sehat dan rawat jalan.

Namun, ada 28 warga susulan yang belakangan juga dilaporkan mengalami gejala keracunan, masih dalam masa pengobatan hingga Sabtu (24/2).

"Yang 19 orang pertama itu sudah tidak ada keluhan. Tapi yang 28 orang sampai tadi siang masih pengobatan tapi tidak menginap, rawat jalan juga," kata Rahardi.

Menurut Rahardi, semua pasien mengeluhkan gejala ringan, seperti sakit perut, mual dan diare.

"Kita juga melakukan kuisioner. Dugaan mengerucut karena mengonsumsi olahan daging kambing saat acara ruwahan," jelas dia.

Menurut Rahardi, pihaknya juga sudah mengambil sampel makanan. Saat ini sedang diuji di laboratorium kesehatan.

Namun, hasil uji laboratorium dari sampel makanan baru bisa diketahui sepekan mendatang.