30 Persen Napi Rutan Salatiga Belum Divaksin Booster

Sedikitnya 30 persen narapidana (Napi) Rutan Kelas IIB Salatiga belum menerima Vaksin ketiga atau Booster.


Hal ini terungkap saat 37 warga binaan kembali mendapat suntik vaksin kedua terpusat di Selasar Rutan, Rabu (9/3).

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan, untuk warga binaan sendiri rata-rata adalah warga binaan baru di Rutan Salatiga dan sudah mengikuti vaksin dosis pertama pada beberapa waktu yang lalu.

"Sehingga Rutan Salatiga kembali melanjutkan vaksin dosis kedua oleh petugas medis dari Rst. dr Asmir Kota Salatiga," ungkapnya. 

Sedangkan, vaksin Booster sendiri napi Rutan Salatiga terdapat 70% yang sudah disuntik. Dari 155 penghuni Rutan pada saat ini, masih ada sekitar 30-an persen yang belum menerima Vaksin Booster.

"Harapan kedepan tentu tidak ada warga binaan yang terpapar Covid," imbuhnya.

Ia juga menyampaikan, kegiatan vaksin ini menjadi langkah positif untuk meningkatkan imunitas warga binaan.

Sebagai petugas dan pembina, jajaran Rutan Salatiga terus menggelorakan pola hidup sehat kepada warga binaan walaupun ditempat yang serba terbatas.

Ditambahkan Humas Rutan Salatiga Nurhadi, Rutan Salatiga selama ini terus berupaya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan.

Selain itu, lanjut dia, pemenuhan kebutuhan harian seperti makanan yang diberikan tiga kali dalam sehari serta sudah memenuhi standar dan aturan yang berlaku. 

"Dari sisi kegiatan sendiri, Rutan Salatiga memberikan berbagai macam kegiatan positif dari pembinaan kerohanian, olahraga, penyuluhan-penyuluhan hingga memberikan bekal pelatihan agar nantinya saat bebas, bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi," imbuhnya.