Caleg DPR RI Dapil 2 Jawa Tengah dari Partai NasDem, Lestari Moerdijat dan DPW Partai NasDem Jawa Tengah akan menggelar kampanye terbuka di lapangan Rendeng, Kabupaten Kudus 31 Maret mendatang.
- K H Umar Wahid: Kami Akan Lanjut ke Tokoh-tokoh Lain
- Pengamat: Pemilu Bulan Februari Dinilai Rasional, Jika Digelar April Untungkan Parpol Besar
- Partai Gerindra Larang Kader Gunakan Janji Politik 'Kas Bon' Saat Berkampanye
Baca Juga
"Ini menjadi kampanye terbesar partai NasDem Jawa Tengah dalam rangka menyambut Pileg dan Pilpres 2019 yang akan ditempatkan di Kudus," ujar Setyo Maharso, Ketua DPW Nasdem Jateng dalam konferensi pers, Selasa (26/3/2019) di Kudus.
Menurutnya, kampanye ini rencananya akan dihadiri kurang lebih 30,000 peserta yang terdiri dari pengurus, kader partai, konstituen dan masyarakat umum. Konsep yang diangkat adalah berupa kampanye kreatif sekaligus kampanye damai.
"Dalam kampanye nanti akan dimeriahkan oleh berbagai atraksi hiburan gratis yang menghadirkan Group Orkes Melayu New Pallapa dengan didukung beberapa artis dangdut andalan seperti Jihan Audy, Wiwik Sagita, Gerry Mahesa, Brodin, Anisa Rahma, dll," tambahnya.
Selain itu lanjut Maharso, kampanye juga akan dihadiri oleh 15 artis Ibu Kota yang sekaligus merupakan kader dan Caleg Partai NasDem, antara lain Ageng Kiwi, Betrand Antoline, Afdhal Yusman, Livy Andriany, Miranda Vera, Ajeng Kartika, Sylvia Fully, Eddies Adelia, Raeshard Oktaviansyah, Jonathan Frizzy, Iman Dman, dan Chris John.
"Sedangkan tokoh Nasional Partai NasDem yang akan berorasi dalam kampanye tersebut antara lain Hj Lestari Moerdijat, Siswono Yudohusodo, Setyo Maharso dan beberapa pengurus DPP Partai NasDem," ujarnya lagi.
Tujuan kampanye sendiri menurut Maharso, untuk mengenalkan dan mendekatkan Partai NasDem beserta calegnya dengan konstituen dan masyarakat umum, terutama di Dapil 2 Jawa Tengah. 
- Paslon Aaf-Balgies Unggul Telak Di Pilwalkot Pekalongan 2024
- Banyak Sekolah Swasta Bubar, Pemerintahan Jokowi Terkesan Masa Bodo
- Zulhas Terang-terangan Puji Kepintaran Gibran Melebihi Profesor
