31 Anakan Ular Kobra Jawa Ditemukan Di Masjid At-Taqwa Palur

Memasuki musim penghujan, sejumlah hewan melata mulai beranak pinak. Termasuk jenis ular, telur yang dierami mulai pecah dan anak-anak ular mulai berkeliaran.


Seperti temuan warga Perum Griya Adi Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, mereka menemukan puluhan anak ular kobra didalam Masjid At-Takwa.

"Jemaah masjid mulai menyadari ada ular sejak hari Sabtu (7/12) kemarin. kemudian dari hari kehari jumlahnya makin banyak. Sampai saat ini ditotal sebanyak 31 anakan ular kobra," kata Lanjar (47) Takmir Masjid At-Takwa, ditemui wartawan Selasa (17/12).

Lanjar menjelaskan anakkan ular yang disebut Kobra Jawa tersebut awalnya ditemukan pertama kali oleh jemaah saat akan sholat, ada 6 ekor ular di karpet sajadah.

Kemudian setelah dicek juga ada disejumlah lokasi seperti di gudang gulungan karpet, termasuk dekat mimbar.

Lalu warga berinisiatif memanggil pawang ular. Hinga warga menghubungi pembina komunitas pecinta ular Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo, yang kebetulan tinggal tak jauh dari Masjid At Takwa.

Setelah ‘dirazia’ bersama sama, ditemukan 25 anakan ular lagi, jadi total yang berhasil ditangkap ada 31 ekor anakan kobra berbagai ukuran. Sementara sang induk kobra belum ditemukan lokasi persembunyiannya.

"Diduga indukan ular kobra tersebut masuk ke dalam masjid melalui lubang tempat menaruh pompa air. Dimana lubang tempat menaruh pompa air itu terletak diruangan di samping pengimaman," kata Janu.

Untuk mengantisipasi jadi lubang ular lagi, warga mengecor setiap lubang yang ada di masjid tersebut.

Usai ditemukan, puluhan anakan ular tersebut dimasukkan kedalam aquarium tertutup.  Ular-ular tersebut akan dilepas liarkan di area persawahan yang jauh dari pemukiman warga.

Komunitas Pecinta Ular Exalos mengaku setiap hari selalu ada aduan ular, bisa mencapai 3-5 ekor ular sehari.

"Setelah ditangkap ular tersebut dilepaskan lagi ke sawah yang jauh dari pemukinan, agar habitatnya tetap terjaga dan lestari," imbuhnya.

Terpisah, Kabid Damkar Sukoharjo, Margono, juga mengatakan laporan penanganan ular yang masuk ke Damkar makin banyak.

"Kami juga membantu penanganan ular, kita punya alat menangkap ular. Hampir setiap hari ada laporan dari warga," kata Margono.

Margono menghimbau pada masyarakat agar lebih waspada, karena musim ini banyak ular yang berkeliaran.

"Jaga kebersihan rumah, cek lubang yang mencurigakan di rumah atau halaman dan segera lapor bilamana melihat ada ular diwilayahnya agar segera ditangani oleh ahlinya," kata Margono.