3500 Polisi Jateng Siap Kawal Samba Tour de Borobudur 2019

Bersiap melakukan pengamanan ajang Samba Tour De Borobudur (TDB) XIX 2019, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, menggelar rapat koordinasi dengan 11 wilayah jajaran Polda Jateng.


Rapat koordinasi pengamanan tersebut dilakukan secara Video Conference, Sabtu (26/10).

Kepala Biro Operasi Polda Jateng, Kombes Pol Haryanto, melalui Kepala Bagian Pembinaan Operasional Biro Operasi Polda Jateng, AKBP Artanto, mengatakan ada beberapa titik wilayah yang menjadi fokus untuk mendapat pengamanan ekstra.

"Ada beberapa titik yang menjadi fokus kami, terutama di etape wilayah Demak dan Grobogan. Karena di situ akan ada perlombaan bagi peserta TDB 2019. Selain itu, kami juga fokus pada start dan finish nantinya," kata Artanto disela-sela rapat.

Selain beberapa fokus tersebut, Artanto mengatakan sepanjang rute TDB 2019, akan dijaga oleh personel dari unsur Polda Jateng dan 11 wilayah di bawah jajaran Polda Jateng.

"Kami estimasikan kekuatan personel yang akan kami kerahkan sedikitnya 3.500 orang. Dari Polda dan 11 Polres,"tegas dia.

Kepada masyarakat, Artanto meminta agar selama gelaran TDB 2019 dapat memberikan ruang bagi para peserta yang melintas. Menurutnya, gelaran spektakuler tersebut dapat terselenggara dengan lancar apabila mendapatkan dukungan juga dari masyarakat.

Sementara itu, Koordinator kegiatan BTN Tour de Borobudur Hendra Dharmanto mengungkapkan, ajang Tour de Borobudur memiliki jarak tempuh hingga mencapai 250 kilometer.

Pesta bersepeda terbesar di Jawa Tengah yang digelar 2-3 November 2019 mendatang itu akan diikuti beberapa tokoh negara dan peserta dari manca negara.

"Kami mengajak sedikitnya 1.700 peserta untuk meramaikan ajang ini. Bukan hanya dari dalam negeri saja, peserta luar negeri juga ingin ikut meramaikannya,"papar Hendra.

Rute yang akan dilalui oleh TDB 2019 adalah mulai dari Kota Semarang, menuju ke Demak kemudian Grobogan, Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali dan The tjolomadue Karanganyar pada hari pertama.

Pada hari kedua, rute yang akan dilintasi peserta dimulai dari Tjolomadue menuju Klaten, dan berakhir di Borobudur, Magelang.

"Kami juga didukung forkompinda di setiap wilayah yang dilewati. Harapannya semoga bisa berlangsung aman dan sukses seperti tahun tahun sebelumnya," tandas Hendra.