Sebanyak 47 warga desa Krajan Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo, mengalami keracunan usai menyantap nasi kotak aqiqoh.
- Pemkab Cilacap dan Pemkot Banjar Sepakati Batas Wilayah
- Tak Akan Revisi Perda, Bupati Demak Segera Tutup Tempat Karaoke
- Semarang Zoo Buka Lagi, Pengunjung Dewasa Wajib Kantongi Kartu Vaksin
Baca Juga
Para korban memakan nasi kotak aqiqoh yang dibagikan pada Jumat (30/8). Namun pada Jumat malam hingga Sabtu banyak yang mengeluh sakit perut, diare dan mual.
Sejumlah warga lalu melaporkan kejadian itu ke bidan desa dan perangkat desa serta diteruskan melaporkan kejadian itu ke Puskesmas Weru.
"Ada 47 warga yang memeriksakan keluhan keracunan di Puskesmas, namun tidak ada yang rawat inap, semua berobat jalan," kata Priyono petugas Puskesmas Weru, Sabtu (31/8).
Penyebab keracunan masih diteliti, diduga dari gudangan dan pelas kedelai yang disajkan dalam kotak nasi bersama gulai kambing. Gudangan dan pelas kedelai merupakan makanan yang cepat basi.
Petugas telah mengambil sampel makanan dari nasi kotak yang disantap warga. Sampel makanan itu bakal diuji laboratorium di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo.
Sementara itu, Kepala Desa Krajan, Sutejo membenarkan, ada warga yang mengalami keracunan massal diduga akibat makan hidangan pada nasi kotak aqiqoh, yang dibagikan.
Warga yang sakit sudah ditangani langsung petugas kesehatan dari Puskesmas Weru," kata Sutejo.
Dia belum bisa memastikan penyebab keracunan. Namun sejumlah warganya yang sakit sudah pulang ke rumah dan tidak dirawat inap.
- HPDKI Solo Raya Fokus pada Hilirisasi untuk Kesejahteraan Peternak
- Pembangunan Shopping Center Johar Hampir Selesai
- Iduladha 2024, LAZiS Jateng Kirim Daging Kurban ke Palestina