530 Anak Tidak Mampu mendapat Beasiswa dari OJK

Sejumlah siswa kategori kurang mampu / kemiskinan ekstrem di wilayah kota Semarang mendapatkan bantuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah. Foto : Umar Dani
Sejumlah siswa kategori kurang mampu / kemiskinan ekstrem di wilayah kota Semarang mendapatkan bantuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah. Foto : Umar Dani

Sejumlah anak kurang mampu di Kota Semarang mendapatkan bantuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah.

Kepala Dinas Pendidikan kota Semarang Bambang Pramusinto  menjelaskan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian OJK pada dunia pendidikan khususnya bagi siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Bantuan itu untuk 530 anak kategori kurang mampu (miskin-red) di sejumlah sekolah se kota Semarang dengan masing-masing anak mendapatkan bantuan 250 ribu per anak," kata Bambang kepada RMOLJateng Rabu (3/1).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, untuk saat ini jumlah anak yang menerima bantuan 60 anak dari Bank Jateng dan dari Bank Tabungan Negara (BTN) sebanyak 40 anak sedangkan sisanya akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Penyerahan bantuan itu sudah dilakukan oleh pihak BTN untuk siswa dari SD Peterongan Semarang, pekan lalu," kata Bambang.

Sementara itu, Carmelia Wiradiputra dari kantor cabang BTN kota Semarang mengucapkan terimakasih karena sudah menjadi bagian dari program bantuan untuk siswa.

Menurut Carmelia tujuan bank BTN sendiri adalah memfokuskan diri untuk melayani dan memberdayakan segmen masyarakat berpendapatan rendah yang terdiri dari para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta komunitas prasejahtera produktif (mass market).

"Pokoknya adik-adik di sini tetap semangat dan jangan takut tetap harus sekolah ,adek-adek punya kesempatan sekolah sampai tingkat SMA ,jadi pergunakan kesempatan ini ,gunakan fasilitas yang ada terus belajar" kata Carmelia di depan forum.

Carmelia berharap kedepannya pasti adek-adek ada jalan untuk mencapai cita-cita dan terus berdoa semoga di permudah jalanya.