Diskominfo Karanganyar Gelar Literasi Digital, Ajak Masyarakat Waspadai Pinjol Ilegal

Diskominfo Karanganyar Gelar Literasi Digital, Ajak Masyarakat Waspadai Pinjol Ilegal Pada Kamis (06/02). Dian Tanti Burhani
Diskominfo Karanganyar Gelar Literasi Digital, Ajak Masyarakat Waspadai Pinjol Ilegal Pada Kamis (06/02). Dian Tanti Burhani

Karanganyar - Seiring berkembangnya dunia digital, diperlukan sebuah literasi untuk mengedukasi masyarakat agar dapat memanfaatkan dunia digital dengan baik. 


Dengan semakin majunya teknologi internet, dunia digital tidak hanya terbatas pada aktivitas di media sosial. Namun, juga merambah ke toko online dan ojek online. Bahkan saat ini juga banyak bertebaran pinjaman online (Pinjol) yang jauh lebih mudah bila dibandingkan dengan pinjaman konvensional. 

Kebutuhan masyarakat yang semakin banyak membuat usaha Pinjol kian menjamur, sayangnya tidak semua Pinjol memiliki legalitas yang jelas.

Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Karanganyar, Arip Purwanto dalam kegiatan literasi yang mengambil tema Waspada Pinjol Ilegal memaparkan bahwa banyak masyarakat yang terjebak Pinjol tidak hanya karena terdesak kebutuhan hidup. 

"Namun, ada juga sebagian yang meminjam pinjol karena terjerat judi online (Judol)," papar Arip, Kamis (06/02).

Sementara itu, Pranata Humas Diskominfo Karanganyar yang sekaligus narasumber, Sopiyatun, menambahkan masyarakat perlu mewaspadai Pinjol. Warga harus teliti agar tidak terjebak pinjol ilegal, karena tidak semuanya legal dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Banyak sekali Pinjol ilegal yang bertebaran di dunia digital yang justru merugikan masyarakat atau peminjam. Dirinya mengajak agar masyarakat jeli agar tidak tergiur tawaran Pinjol ilegal.

Sopiyatun menambahkan banyak kasus Pinjol bermunculan bahkan diantaranya ada yang hingga bunuh diri seperti terjadi di Soloraya beberapa waktu yang lalu.

"Cek legalitas di OJK, jangan tergoda tawaran iklan dari SMS atau Whatsapp, gunakan jasa keuangan resmi yang terdaftar," pesannya.

Acara ini dihadiri oleh Kades Karangpandan dan puluhan peserta dari Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) se-Kecamatan Karangpandan.