- Raih Adipura Berturut-turut Melecut Pemkab Kudus Bikin Sedekah Sampah
- Jateng Petakan Penanganan Pendidikan Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19
- Siapkan Karanganyar Smart City, Pemkab Permudah Layanan Masyarakat Berbasis IT
Baca Juga
64 warga yang terdiri dari dua desa yakni desa Bedono dan desa Sriwulan menerima dana kerohiman, penanganan dampak sosial kemasyarakatan dalam rangka menyediakan tanah untuk pembangunan jalan tol Semarang - Demak sesi 1 di Kantor Aula Kecamatan Sayung, Jumat (15/12).
Menurut Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, Rien Marlia, pembangunan jalan tol Semarang - Demak merupakan proyek nasional untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Demak dan Semarang, antara lain banjir rob dan banjir karena curah hujan yang tinggi.
Setelah pembangunan jalan tol Semarang - Demak sesi 2 yakni dari Kecamatan Sayung sampai Kecamatan Demak selesai, maka kini berproses ke pembangunan Sesi 1.
Dikatakan, untuk jumlah penerima manfaat adalah 64 orang, yang terdiri dari 60 orang dari desa Bedono dan 4 orang dari desa Sriwulan, dengan dana yang cari sebanyak Rp. 165.448.741.680,- .
"Dengan harga per meter dari tim appraisal adalah Rp. 296.000 untuk desa Bedono dan Rp. 311.000 untuk desa Sriwulan," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Demak mengucapkan terimakasih kepada warga yang sudah memberikan tanahnya untuk proyek tol Semarang - Demak.
"Saya ucapkan terimakasih kepada warga yang bersedia memberikan tanahnya untuk proyek nasional. Matur nuwun sudah menerima dan sepakat dengan dana kerohiman yang sudah kit sepakati bersama," pungkas Bupati.
Kegiatan pemberian dana kerohiman tersebut dihadiri oleh PJ Gubernur Jawa Tengah, Kepala Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah serta warga penerima dana kerohiman.
- Purna Tugas, Tiwi Berencana Melanjutkan Studi S3
- Fly Over Madukoro Beroperasi, Masih Ada Perbaikan dan Penyelesaian Tahap Akhir
- Sambut Hari Pahlawan, Goweser Katahati Ziarah ke Makam Soegiarin