740 Calhaj Sukoharjo Kloter 1 Embarkasi Donohudan

740 calon jamaah haji asal Kabupaten Sukoharjo siap diberangkatkan kloter perdana Embarkasi Donohudan Jawa Tengah.


Jamaah haji asal Sukoharjo dibagi dalam tiga kloter serta kloter sapujagat di akhir pemberangkatan.

Jamaah hahi asal Sukoharjo ada 740 orang. Kloter pertama berjumlah 355, kloter kedua 355, kloter ketiga 20 dan kloter sapujagad atau kloter terakhir sebanyak 12 orang," kata Widodo Asisten ll Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo, saat upacara pamitan haji, di Pendopo GSP Sukoharjo, Senin (1/7).

Sebagai bentuk perhatian, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memberikan beberapa bantuan kepada calon jamaah haji yakni bantuan transportasi, jaket dan lauk pauk.

"Semoga bantuan lauk pauk ini bisa bermanfaat saat berada di Tanah Suci Mekkah, untuk jaket yang diberikan warna merah ini tujuannya agar waktu disana mudah dikenali ketika tersesat dan semoga semua calon jamaah haji mendapatkan kesehatan dan kelancaraan saat menjalankan ibadah," ucap Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi mewakili Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.

Sementara itu dari jumlah calon haji yang diberangkat tahun 2019 ini diketahui ada dua calon jamaah haji yang meninggal dunia dan sudah digantikan oleh ahli warisnya.

Nafita Suci Nur Arifiana (18) merupakan calon jamaah haji termuda dari Kecamatan Kartasura. Ia berangkat bersama ibundanya Fitri Hidayati (49). Nafita gadis berkacamata yang tengah menempuh semester dua di salah satu perguruan tinggi negeri ini berangkat menggantikan ayahnya yang meninggal pada bulan Maret lalu.

Sedangkan untuk calon jamaah haji tertua berasal dari Kecamatan Bendosari, Marti (96).