Kecelakaan karambol kembali terjadi di Jalan Diponegoro, Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (10/3) sore.
- Evakuasi Kapal Tangker Mini di Rembang Terkendala Ombak
- Dikemudian Remaja Belasan 18 Tahun, Pajero Terbakar Usai 'Nyelip' Keluar Jalur Semarang-Bawen
- Rekam Jejak Ketua MPR-RI Ahmad Muzani Yang Ditetapkan Sebagai Anggota Kehormatan PWI
Baca Juga
Terdapat 9 korban jiwa, diantaranya 5 luka berat yang saat ini sedang dirawat di IGD RSUD Ungaran dan 4 luka ringan.
Hingga malam hari pukul 20.00 WIB, evakuasi bangkai truk masih dilakukan petugas Satlantas Polres Semarang ditengah guyuran hujan.
Karena kecelakaan beruntun ini juga, arus lalu lintas dilakukan kontraflow untuk mengurai kemacetan di jalur cepat itu.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A SIK MH mengatakan, kecelakaan dialami 9 kendaraan saat ini sedang dilakukan evakuasai material yang tumpah ke jalan dan kendaraan yang mengalami kecelakaan.
"Kami terus berupaya menyingkirkan material yang tumpah di jalanan. Termasuk kendaraan yang terlibat," tandasnya.
Ada pun kronologi kejadian, pada pukul 16.30 wib truk kontainer dari Bawen ke arah Ungaran menabrak dua kendaraan truk dari belakang yang bermuatan batu dan sabun di depan Universitas Ngudi Waluyo.
Kemudian truk kontainer belum bisa berhenti dan masih melaju hingga 500 meter dan menabrak truk pasir juga kendaraan kecil lainnya.
"Kendaraan yang berimbas karena kejadian ini sejumlah kendaraan roda dua," bebernya.
Truk kontainer baru bisa berhenti sebelum traffic light Undaris.
Sejauh ini, Satlantas Polres Semarang telah berupaya mengurai kepadatan kendaraan.
"Kami telah melakukan penguraian dan kami juga mengarahkan kepada pengendara dari Bawen maupun dari Kota Ungaran agar melewati tol sehingga mengurangi penumpukan jalan," pungkasnya.
- Tinjau Lokasi Kebakaran, Ketua DPRD Demak Minta Pedagang Segera Direlokasi
- Warga Wonogiri Ditemukan Meninggal Tersengat Listrik di Kebun
- PMI Asal Grobogan Kembali Dikabarkan Meninggal Dunia