- Resmikan Dua Sanggar Inklusi di Sukoharjo, Puan Maharani : Negara Harus Hadir untuk Anak Berkebutuhan khusus
- Sekda Jateng Jadi Anggota Dewan Kehormatan
- Calon Bupati Banjarnegara Amalia Desiana PeDe Tatap Debat Terbuka
Baca Juga
Diusianya yang masih begitu muda, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini punya pemikiran yang patut diacungi jempol.
Ditengah 'panas'-nya masa kampanye, Agung Budi Margono hadir dengan gagasan 'Ng Es teh sek, Ben adem'. Menariknya, inovasinya itu dituangkan dalam buku. Sebuah karya yang jarang terpikirkan oleh politisi muda, khususnya di Jawa Tengah.
Mengambil judul 'Ekonomi Kreatif Kaum Muda', politisi asal Jakarta resmi meluncurkan buku karyanya di sebuah cafe di Semarang, Selasa (28/11) .
Menurut Agung, bila demokrasi ini adalah sebuah gagasan, maka kami berusaha menampilkan politik gagasan .
"Politik gagasan yang ingin kami bidik adalah ekonomi kreatif untuk kaum muda," kata Agung kepada awak media.
Dia menjelaskan, kenapa anak muda menjadi bidikan karena kaum muda ini menjadi bonus demografi tidak hanya di Indonesia, Jateng dan Semarang .
"Sehingga perlu ada perhatian pemerintah, perhatian masyarakat , perhatian orang tua yang punya anak-anak, khususnya anak muda, remaja " kata Agung.
Agung menjadikan es teh sebagai simbol yang disukai oleh anak muda.
"Kenapa es teh? karena es teh ini sebagai simbol ekonomi kreatif kerakyatan, di kota Semarang hampir tiap jalan banyak yang jualan es teh , itu bagian dari ekonomi kreatif, salah satu dari sub sektor ekonomi kreatif adalah kuliner, kuliner ini dikembangkan, saya pikir ini bagus " kata Agung.
Lebih jauh dia menerangkan makna es teh. Es teh itu, kata Agung, menarik karena kampanye tema ekonomi kreatif yang pernah dipakai oleh politisi dari PKS, yang pertama pakai durian, yang kedua pake es teh.
Secara politis, ungkap Agung, politik es teh itu punya makna. "Saya tulis Ng Es teh sek, Ben adem. Maksudnya adalah politik boleh panas, tapi harus tetep adem, persatuan, kesatuan, kerukunan tetep jadi utama," katanya.
Agung berharap, dengan es teh anak muda makin banyak yang kreatif, sehingga nilai jualnya tinggi, mudah-mudahan kesejahteraan meningkat .
Buku yang terdiri dari 91 halaman ini telah dicetak sebanyak seribu eksemplar, namun belum dijual bebas hanya untuk kalangan sendiri.
- Ditetapkan KPU, Rizal Bawazier Resmi jadi Anggota DPR RI Pertama PKS dari Dapil X Jateng
- Pilkada Karanganyar: Sampai Saat Ini Sikap PKS Masih Adem
- Gerindra Resmi Mengeluarkan Rekomendasi untuk Pasangan Lilis-Zaeni