AHY, Pilihan Tepat Memulai Peralihan Generasi Kepemimpinan Muda

Masih cukup lama rentang jarak waktu dalam menghadapi perhelatan politik nasional menuju Pilpres 2019, namun persaingan politiknya sangat kental dan nampak jelas terasa.


Para kontestan yang menurut publik pantas dan masuk jajaran survei papan atas baik sebagai capres maupun cawapres tidak pernah berhenti berkiprah untuk mendapatkan pengakuan dan singgasana di mata masyarakat secara luas.

Persaingan ini tampak sangat keras juga ketat dalam penerapan lobi tingkat tinggi para dewa. Setidaknya, saat ini sudah ada lima parpol peserta Pilpres 2014 menyatakan akan mendukung juga mengusung Joko Widodo dalam Pilpres 2019, diantaranya Nasdem, Hanura, PPP, Golkar, dan PDIP.  

"Koalisi awal ini masih kemungkinan besar sangat bisa bergeser dari kawan menjadi lawan, disebabkan situasi juga kondisinya masih dianggap rentan pecah dan terkoyak dengan alasan atas bargaining position kekuasaan politiknya dianggap kecil, tidak layak atau sangat tidak memuaskan di antara kesepakatan koalisi parpol menuju Lter kekuasaan," papar Ketua Umum Angkatan Muda Demokrat, Boy Novrizon dalam keterangannya, Senin (5/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL

Berarti tersisa lima parpol yang belum menentukan capres dan cawapres yakni, Gerindra, PKS, Demokrat, PAN,  dan PKB.  

Namun diantara para capres yang telah muncul di permukan dalam empat tahun belakangan ini tidak terlepas dari wajah lama. Sebut saja, kata Boy, Jokowi yang kini berusia 57 tahun atau Prabowo Subianto usia 67 tahun. Keduanya menjadi pesaing kuat baik dalam Pilpres 2014 maupun 2019 nanti.  

"Kenyataannya di tangan seorang Presiden Jokowi yang telah diberikan kesempatan hasilnya Indonesia tidak lebih dari sekadar negara miskin serta mengalami kemunduran ekonomi secara masif," terangnya.

Atas kegagalan dalam pengelolaan negara saat inilah maka dalam Pilpres 2019, Boy meyakini peralihan generasi kepemimpinan muda dapat menjadi pilihan baik juga bijak untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, bermartabat dan berharga di masa depan baik secara nasional maupun dunia internasional.

Peralihan generasi kepemimpinan muda dalam Pilpres 2019 nanti, Boy optimistis dapat dimulai dan dipercayakan kepada Agus Harimurti Yudhoyono.  

"Saya bicara dan berani menyimpulkan hal ini tentunya dengan hasil pemikiran serta analisis yang sangat kuat juga akurat dan tentunya berbanding lurus dengan trend data nasional yang saat ini sudah terupdate di publik secara luas, bahwasanya dalam menghadapi tahun politik 2019 jumlah pemilih pemula (kelas millenial) diangka 40 persen total jumlah suara/pemilih nasional," tegasnya.