Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diam-diam bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, di salah satu tempat di Jakarta, kemarin malam (18/5) .
- Tingkatkan Pengawasan Pilkada 2024, Bawaslu Gandeng Media
- Pasangan Berlian dan Parpol Pengusungnya, Silaturahmi Kepada Mantan Bupati Rina Iriani
- KPU Jateng Buka Pendaftaran Badan Ad Hoc
Baca Juga
Pertemuan itu dibeberkan Deputi Media dan Humas Kosgama, Putu Supadma Rudana. Menurut dia, AHY dan Sandi membicarakan soal kemungkinan koalisi antara Partai Demokrat dengan Partai Gerindra dalam ajang Pemilu 2019 mendatang.
"Komunikasi politik antar dua pemimpin muda ini sangat penting. Tak menutup kemungkinan kedua partai ini ke depannya akan berkoalisi, mengingat AHY adalah pemimpin muda yang mempunyai elektabilitas penting untuk menjadi Capres ataupun Cawapres. Tentu saja pertemuan dengan Sandi ini merupakan peluang awal untuk bekerjasama," jelas Putu di Jakarta, Sabtu (19/5) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Ketokohan AHY, menurut dia, cukup berarti bagi koalisi. Sebab, lebih dari 50 persen pemilih di negeri ini merupakan generasi millenial. Adapun AHY yang merupakan pemimpin muda selalu disambut antusias oleh generasi milinial saat melakukan safari politik di seluruh kota di Indonesia.
Dengan begitu, lanjut Putu, saat ini tepat bagi AHY yang muda bersama koalisi mengabdi untuk bangsa dan negara. Meski AHY berusia muda, bukan berarti menjadi penghalang untuk menjadi pemimpin sebuah negara.
"Kita lihat contohnya di dunia ini banyak pemimpin muda semakin mumpuni hadir diseluruh belahan dunia, kita lihat saja Emmanuel Macron Presiden Perancis berusia 39 tahun, lalu Juri Ratas yang menjadi Perdana Menteri Estonia di umur 38 tahun saat 2016 lalu, Sebastian Kurz 31 tahun PM Austria, Justin Trudeau PM Kanada dan banyak lagi," jelasnya.
Dengan kecakapan, kerja keras, integritas, kapasitas, intelektualitas serta memahami kondisi negara dan kondisi geopolitik regional maupun international yang dimiliki AHY.
"Mari kita mulai tahun bagi generasi muda di 2019 nanti," ajaknya.
Partai Demokrat sampai sekarang masih belum menentukan arah koalisi untuk Pilpres 2019. Beberapa waktu lalu tokoh-tokoh sentral dari partai berlambang bintang mercy itu seperti Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan AHY sendiri sempat 'mesra' dengan petahana, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Namun Partai Demokrat juga tak menutup pintu bagi komunikasi politik dengan partai oposisi seperti Gerindra dan PKS.
- Dapatkan Gelar Bapak Buruh, Ahmad Luthfi Janjikan Daycare dan Harga Pangan Murah
- 50 Anggota DPRD Kebumen Periode 2024-2029 Dilantik
- Peran Khofifah Untuk Menangkan Jokowi Sangat Besar