Aktor Hollywood Steven Seagal secara resmi bergabung dengan partai politik di Rusia bernama 'A Just Russia - For Truth' pada Sabtu (29/5). Pejabat partai tersebut mengatakan Seagal akan berfokus menangani bidang ekologi.
- Menlu Retno Bahas Kesenjangan Vaksin Yang Sangat Besar
- Billboard Joe Biden "Making the Taliban Great Again!" di Pennsylvania Curi Perhatian
- 6 Minggu Cuti Melahirkan, PM Ardern Siap Bekerja Lagi
Baca Juga
Aktor Hollywood Steven Seagal secara resmi bergabung dengan partai politik di Rusia bernama 'A Just Russia - For Truth' pada Sabtu (29/5). Pejabat partai tersebut mengatakan Seagal akan berfokus menangani bidang ekologi.
"Selama pertemuan majelis deputi, kami berencana untuk memberikan kartu keanggotaan partai bersatu kepada Steven Seagal. Sebelumnya, dia adalah anggota partai For Truth. Dan sekarang dia telah bergabung dengan 'A Just Russia - For Truth," kata pejabat partai tersebut dalam pernyataannya yang dikutip Sputnik, Jumat (28/5).
Seagal akan menangani isu lingkungan, terutama yang berkaitan dengan pencemaran. Rencana kerja di bidang ini akan dipaparkan pada rapat Dewan Perwakilan Rakyat besok, Sabtu (29/5).
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, aktor yang sekaligus penulis dan sutradara ini memegang peranan sebagai Perwakilan Khusus Kementerian Luar Negeri Rusia untuk hubungan kemanusiaan Rusia-Amerika.
Layanan pers partai menambahkan bahwa orang-orang dengan kewarganegaraan asing tidak dilarang menjadi anggota partai politik, selama mereka juga memiliki kewarganegaraan Rusia.
Seagal yang saat ini senang memelihara jambang dan kumis, tidak akan mencalonkan diri untuk kursi kekuasaan karena kewarganegaraan Amerika-nya. Namun, Seagal memiliki kewarganegaraan Rusia yang didapatnya pada November 2016.
"Undang-undang menetapkan bahwa (warga negara asing) tidak dapat bergabung dengan partai jika mereka tidak memiliki kewarganegaraan Rusia," kata partai tersebut. [sth]
- Kasus Covid-19 di Filipina Melonjak Tajam Paska Pelonggaran
- Polisi Berhasil Kantongi Identitas Pelaku Penembakan Kereta Bawah Tanah di New York
- Indonesia Gunakan Diplomasi Senyap untuk Selesaikan Masalah Myanmar
