Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jawa Tengah, Yudi Indras Wiendarto, menyesalkan ikut sertanya siswa SMK dalam aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
- Bawaslu Kendal Pastikan Pegang Data Meski Sirekap Tidak Diupdate
- Ganjar Sebut Petani Tembakau Kesulitan Peroleh Pupuk Non Subsidi
- Suara Prabowo Gibran Unggul 55.48% di Grobogan
Baca Juga
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jawa Tengah, Yudi Indras Wiendarto, menyesalkan ikut sertanya siswa SMK dalam aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Berdasarkan informasi, lanjut dia, para pelajar banyak yang bolos pembelajaran daring dan saat ikut demo berujung ricuh.
Menurutnya harus dilakukan evaluasi pada sistem pendidikan, pengawasan dari pihak sekolah, dan keterlibatan orang tua siswa dalam pendidikan anak selama Covid 19.
Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan perlu melakukan langkah-langkah antisipasi mencegah keterlibatan siswa. sebagai solusi maka kami akan mendorong gerakan pencegahan anarkisme di tingkat sekolah,†kata Yudi, di Semarang, Minggu (11/10).
Yudi menambahkan, perlunya masing-masing satuan pendidikan melakukan pengawasan agar peserta didik tidak ikut aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.
Dia juga meminta orang tua atau wali siswa mengawasi putra putrinya selama pelaksanaan pembelajaran daring. Dengan begitu, bisa dipastikan putra putrinya tidak mengikuti aksi unjuk rasa.
Semua pihak mesti bersinergi mendidik siswa guna mengembangkan nilai-nilai pendidikan karakter religius, nasionalisme, integritas, mandiri, dan gotong royong,’’ pungkasnya.
- Gelar Muspimcab, DPC PKB Demak Dukung Cak Imin Jadi Ketum
- Bawaslu Batang Gelar Tes CAT untuk Seleksi 304 Calon Panwascam
- Bawaslu Buka Pendaftaran Panwascam Untuk Pilkada 2024