Aneh, Calon Siswa Zona Semarang Terlempar Ke SMA Di Wonogiri

Kejadian tak masuk akal menimpa 39 calon siswa yang mendaftar ke SMA Neger 4 Semarang.


Puluhan calon siswa yang tersisih dari zona itu justru terdaftar di SMA N 1 Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, yang berjarak 186 kilometer.

Namun, dalam sistem zonasi, jarak SMA N 4 Semarang dan Wonogiri hanya tertulis 5 kilometer.

Seorang orangtua calon siswa, Meita Sari mempertanyakan pelimpahan itu dengan mendatangi langsung ke SMA Negeri 4 Semarang.

Meita mempertanyakan, sistem zonasi pendaftaran PPDB harusnya mengakomodir sekolah terdekat lainnya. Dari empat SMA di Semarang yang didaftar tak satu pun nama anaknya tertera.

"Piihan kedua saya di SMAN 9 Semarng jarak 1,5 KM. Bahkan jarak SMAN 1 Semarang dan SMAN 3 Semarang hanya 4 KM, tapi sistem langsung memasukan ke Wonogiri," ungkapnya kesal sembari menjelaskan tidak pernah memilih SMA N 1 Purwantoro, Wonogiri.

Orangtua calon siswa lain, Hermansyah (42), heran karena hanya  39 calon siswa asal Kelurahan Gedawang yang terlempar ke SMAN 1 Purwantoro Wonogiri.

Berdasarkan pantauannya, zonasi kuota 60 persen hanya dihuni calon siswa di dua kelurahan.

Dua kelurahan itu antara lain, Kelurahan Banyumanik dengan jarak di sistem 0,0 Km dan Kelurahan Srondol Wetan yang berjarak 0,4 KM.

"Saya harap  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah bisa merevisi jarak pada sistem zonasi tersebut. Kelalaian itu tidak fair jika beberapa siswa menjadi korban sistem," tuturnya.

Hermansyah pun terpaksa mendaftar jalur prestasi di SMA 11 Semarang.

Operator admnistrasi PPDB SMAN 4 Semarang, Eko Sarwadi hanya bisa  menampung pengaduan.

Persoalan tersebut sudah disampaikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng.

"Solusi terbaik harus daftar lewat jalur prestasi, bisa SMA di Semarang atau luar zonasi yang masih berpeluang kekurangan peserta didik," tukasnya.