Anggota DPRD Salatiga menjalankan cek kesehatan ditengah pandemi Covid-19 ini ibarat minum obat, tiga kali sehari.
- Demam Berdarah di Batang Capai 32 Kasus, Satu Orang Meninggal
- Pengamat Kesehatan: Sistem Bandara di Indonesia Masih Bisa Diperbaiki Untuk Mencegah Varian Baru Masuk
- dr. Tutik Suryani : Berawal dari Profesi Dokter Keluarga
Baca Juga
Anggota DPRD Salatiga menjalankan cek kesehatan ditengah pandemi Covid-19 ini ibarat minum obat, tiga kali sehari.
"Kami menyadari, kami anggota dewan sering berinteraksi dengan masyarakat. Sehingga, cek kesehatan perlu seperti minum obat tiga kali sehari," kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Salatiga Hj. Riawan Woro Endartiningrum, SE, Minggu (4/10).
Sebelumnya, para anggota DPRD Salatiga kembali menjalani rapid tes massal di pendopo Bung Karno, kompleks DPRD Salatiga.Padahal, para anggota DPRD ini telah beberapa kali menjalani rapid tes bahkan swab massal.
"Kami dituntut menjaga kesehatan, apalagi kita tudak tahu berhadapan dengan banyak orang mereka dari mana kegiatan hariannya apa saja, sehingga kita perlu mengantisipasi diri. Kita seperti minum obat. Cek kesehatan memang jadi satu rutinitas apalagi dengan kondisi seperti sekarang ini. Kami bisa sebulan dua kali," ungkap Woro.
Woro mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan, bahagia dan terpenting pola makan, minum bergizi dan tidak perlu mahal.
- Duta BPJS Kesehatan Tak Kenal Lelah Layani Kebutuhan Peserta JKN
- Stunting Jadi Masalah Strategis Karena Terkait Eksistensi Masa Depan Bangsa
- Bulan Dana PMI 2022 Ditargetkan Capai Rp1,7 Miliar