Sebagian besar wilayah Kebumen pada Sabtu (28/12) siang hingga sore ini diterjang hujan disertai angin kencang.
- Harapan Kadin Batang pada Cagub dan Bupati di Pilkada 2024
- Kantor 'KPU' Kota Magelang 'Diserbu' Massa
- Petugas Rutan Salatiga Gelar Upacara Harlah Pancasila Kenakan Baju Adat Nasional
Baca Juga
Beberapa pohon dilaporkan tumbang dan menimpa rumah warga dan menutup ruas jalan.
Kerugian material tidak bisa dihindari dalam kejadian itu. Rumah yang digunakan untuk berteduh pun atapnya rusak, derasnya air hujan masuk ke dalam rumah.
Adalah rumah milik Sawilem (70) warga Desa Banyurata Kecamatan Adimulyo yang rusak tertimpa pohon.
Sepanjang kurang lebih 15 meter, saat hujan lebat yang terjadi sekira pukul 15.00 Wib, Sabtu (28/12).
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi, pohon tumbang di kediaman Sawilem tidak memakan korban.
"Informasi yang kami terima dari Polsek setempat tidak ada korban jiwa. Saat kejadian, pemilik rumah dan keluarga berada di rumah bagian depan," jelasnya.
Akibat kejadian itu, Sawilem ditaksir mengalami kerugian material kurang lebih Rp10 juta karena atap belakang rumahnya hancur.
Selanjutnya kejadian pohon tumbang menimpa rumah Jaelani warga Desa Mangunweni Kecamatan Ayah Kebumen.
Rumahnya yang baru setengah jadi itu, atapnya rusak dan temboknya retak.
Rumahnya tertimpa pohon jati ukuran lumayan besar sekira pukul 14.45 Wib saat hujan lebat disertai angin sore tadi melanda daerahnya.
Dari kejadian itu, Jaelani mengalami kerugian material sebesar kurang lebih Rp3,5 juta.
Selanjutnya pohon Waru dilaporkan tumbang menimpa kabel listrik di Desa Gianti Kecamatan Rowokele Kebumen. Pohon tersebut sempat menutup ruas jalan.
Beruntung tak lama setelah kejadian, Polsek Rowokele yang tengah patroli, dibantu dengan warga segera menyingkirkan pohon Waru yang tumbang.
Dengan adanya kejadian itu, AKBP Rudy mengimbau warga masyarkat untuk tetap waspada.
"Cuaca di Kebumen bisa berubah kapan saja. Kepada masyarkat untuk tetap waspada. Jika tidak memungkinkan berada di rumah tidak aman, bisa mengungsi ke tempat saudara yang lebih aman," ungkapnya.
- Masyarakat Kota Semarang Menjerit Karena Mulai Sulit Dapat Gas Elpiji 3 Kilo Subsidi
- Jalan Bandongan-Windusari Rusak Terdampak Proyek Jembatan A La Indiana Jones
- BRIDA Jateng Terus Fasilitasi Warga Peroleh Hak Kekayaan Intelektual Karya Inovasi