Sehubungan dengan perisÂtiwa pencurian bagasi di Terminal 3
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (PerseÂro)
bersama maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) terus
tingkatkan penanganan dan pengawasan bagasi penumpang.
- Pangan dan Energi Variabel Utama Inflasi
- Mitra Strategis Jalin Silaturahmi Perdana Bersama Awak Media Di Surakarta
- Pj Gubernur Jateng: Waspadai Inflasi Paska Pemilu
Baca Juga
Senior Vice President of CorÂporate Secretary Angkasa Pura II, Agus Haryadi mengatakan, pihaknya telah mengevaluasi sistem pengawasan terhadap baÂrang bagasi yang keluar di baggage claim area dan telah menginstruksikan kepada personel di lapangan untuk mengindenÂtifkasi tanpa kecuali setiap penumpang yang akan memasuki kembali baggage claim area.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan para penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan perseroan berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kualitas pengawasan bagasi penumpang di mana telah melakukan sejumlah langkah preventif untuk menghindari terulangnya kejadian serupa dikemudian hari," ujarnya, melalui siaran pers.
Selain itu, perseroan juga telah melengkapi Standard OperaÂtional Procedure (SOP) dengan pengamanan tertutup dan dilakuÂkan penambahan jumlah CCTV serta memaksimalkan petugas berpakaian bebas.
Menurutnya, mengacu pada haÂsil evaluasi yang dilakukan manaÂjemen perseroan, telah dilakukan berbagai langkah preventif dalam penanganan dan pengawasan bagasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta khususnya di setiap pintu keluar pengambilan bagasi bagi penumpang atau personel yang masuk kembali ke lokasi baggage claim area.
Ia menyebutkan, ada beberapa hal yang diberlakukan yakni wajib melewati Security Check Point untuk dilakukan pemerikÂsaan dengan menunjukkan doÂkumen boarding pass atau entry pass, wajib meninggalkan kartu identitas KTP/SIM, dan tanda pengenal lainnya, wajib melakuÂkan pemeriksaaan fisik dengan Hand Held Metal Detector, dan wajib dilakukan pengawalan terhadap penumpang oleh petuÂgas Aviation Security ke dalam gedung terminal.
"Petugas Aviation Security di terminal akan memonitor waktu laÂmanya penumpang yang berada di dalam gedung terminal," katanya.
Ia menambahkan, berdasarÂkan Peraturan Menteri Perhubungan nomor: PM 49 Tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Penumpang Ekonomi Angkutan Niaga Berjadwal Dalam Negeri terkait kewajiban maskapai dalam Pengambilan Bagasi, tercatat daÂlam Pasal 53 huruf a menyebutkan bahwa, informasi dan pelayanan petugas maskapai harus memÂberikan informasi yang benar dan jelas mengenai lokasi pengamÂbilan bagasi tercatat di terminal kedatangan bandara tujuan, serta tersedianya petugas maskapai untuk melakukan pengecekan kesesuaian antara label bagasi tercatat dengan bagasi tercatat.
Untuk itu, pihaknya bersama Garuda Indonesia dan pihak ground handling Gapura Angkasa telah melakukan pengecekan ulang baÂgasi yang dibawa keluar oleh penumpang sesuai dengan baggage tag yang mereka punya untuk meÂmastikan kepemilikan dan keamanan dari bagasi yang dibawa.
"Kami bersama ground handling juga memastikan pengiriÂman pelayanan bagasi dari make up area ke conveyor belt sesuai dengan standar waktu kedatangan bagasi pertama dalam wakÂtu maksimal 20 menit dan bagasi terakhir dalam waktu maksimal 40 menit setelah bagasi pertama datang," imbuhnya.
Sementara itu, Corporate Secretary Garuda Indonesia, Hengki Heriandono menjelaskan, Garuda Indonesia sangat mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi penumpang, dalam hal ini pihaknya senanÂtiasa memastikan bagasi yang diangkut tertangani dengan baik, aman, dan cepat hingga diterima kembali oleh penumpang.
"Kami dengan AP II terus meningkatkan aspek pengawasan bagasi dengan menempatkan staf kami untuk memeriksa ulang seÂluruh bagasi yang diambil oleh penumpang sebelum meninggalkan baggage claim area," katanya.
Saat ini, AP II telah menyerahkan dan tengah melakukan proses hukum tindak pidana kasus dugaan pencurian bagasi tersebut kepada pihak KepoliÂsian Republik Indonesia dalam hal ini Polres Bandara InternaÂsional Soekarno-Hatta.
Seperti
diketahui, pencurian baÂgasi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang sempat
menjadi viral belum lama ini, di mana pelaku yang telah dibekuk jajaran
PolÂresta Bandara Soetta merupakan anak pelajar tingkat Sekolah
MeÂnengah Pertama (SMP).
- Delegasi G20 Sudah Berdatangan di Kota Solo, Melalui Bandara Adi Soemarmo
- Ekonomi Sirkular dan Perbaikan Nasib Nelayan Kecil
- Stabilkan Harga Beras, Bulog Semarang Distribusikan Beras SPHP di Pasar Bintoro Demak