Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Ramadan, Pemkab Grobogan Gelar Pasar Murah di Tegowanu Grobogan

Kegiatan pasar murah yang  digelar di Desa Karangpasar Tegowanu Grobogan, Selasa (5/3) siang. Rubadi/Dok.RMOLJateng
Kegiatan pasar murah yang  digelar di Desa Karangpasar Tegowanu Grobogan, Selasa (5/3) siang. Rubadi/Dok.RMOLJateng

Menjaga daya beli masyarakat Kodim 0717/Grobogan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Grobogan menggelar pasar murah yang dilaksanakan di Desa Karang Pasar Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. 


Kegiatan pasar murah dilakukan demi menjaga stabilitas harga pangan dan menjaga kemampuan daya beli masyarakat menjelang Ramadhan.

Kegiatan pasar murah ini digelar di Balaidesa Karang Pasar Tegowanu harga dapat terjangkau oleh masyarakat. 

Dandim 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan, mengatakan dengan gelarnya kegiatan ini dapat meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok warga jelang bulan Ramadhan tahun ini.

“Terimakasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, ini merupakan aksi nyata pemerintah dalam menjaga kestabilan harga barang pokok serta pertumbuhan ekonomi daerah berkelanjutan,” ucap Muda Setyawan, Selasa, (5/3).

Camat Tegowanu Kashartono, mengucapkan terimakasih kepada Disperindag Kabupaten Grobogan dan Kodim Grobogan yang telah mengadakan pasar murah di Desa Karang Pasar ini.

“Kami mohon kegiatan pasar murah dilaksanakan dengan tertib, dan semoga kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar,” terang Kashartono. 

Adapun komoditas yang di perdagangkan yaitu bahan Sembako yang sediakan berupa Beras 5 kilogram seharga Rp 45 ribu, minyak goreng 1 liter merek Tawon seharga Rp 12 ribu, telur ayam 1 kilogram 23 ribu, gula pasir 1 kilogram seharga Rp 13 ribu, dan mie instan 5 bungkus seharga Rp 10 ribu.

Sementara itu, Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan mengatakan untuk mengendalikan harga bahan pokok, Pemkab Grobogan terus melalukan operasi pasar dan pasar murah di semua kecamatan.

"Operasi yang digelar di berbagai wilayah di Grobogan sebagai tindaklanjut upaya stabilisasi harga agar tidak mengalami lonjakan jelang Ramadlan," ungkapnya.