Awal Ramadan, sempat terjadi antrian panjang warga yang berburu pembelian gas 3 kilogram, khususnya di agen besar Salatiga dan Kabupaten Semarang.
- Nasabah Bank Jateng Boyolali Menangkan Mobil Wuling Air EV Dalam Undian Tabungan Bima
- Potensi Besar Belum Maksimal, DPRD Jateng Saran Terus Kuatkan Pertanian Kepada Pemprov
- Dindagkop UKM Rembang Mulai Lakukan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih
Baca Juga
Warga yang berburu tabung melon hijau itu, rata-rata adalah pedagang makanan matang, pedagang skala usaha kecil menengah dan kalangan rumah tangga. Mereka mengeluhkan langkahnya elpiji 3 kg.
Antrian juga sempat terjadi di wilayah Kabupaten Semarang.
"Sempat ke warung-warung tapi katanya kosong. Ke agen tenyata sudah ngantri," ungkap Narti (50) warga Klaseman, seorang ibu rumah tangga yang sempat mengantri di Agen Elpji 3 kg di kawasan Blauran, Salatiga, Minggu (17/03).
Warga lain, Achmad, warga Sidorejo, Salatiga mengaku, ia sudah sulit menemukan elpiji 3 kg sejak pemilu.
Begitu juga pengakuan Agus (45), warga Tingkir, Salatiga. Ia sehari-hari berjualan makanan kecil di teras rumah, sangat kesulitan mencari gas Elpiji 3 kilogram.
"Kalau dikatakan 'menghilang', nyatanya di agen ada. Tapi saat dicari di warung, kosong. Aneh, tiap momen besar seperti perayaan ibadah keagamaan atau pergantian tahun selalu sama seperti ini. Jangan-jangan nanti harga sembako ikut naik," ungkap Agus, sedikit kesal.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, sebelumnya menyebutkan jika kemungkinan karena agen Salatiga terdapat pangkalan, agen dan pengecer yang harus di sebar di empat kecamatan di Salatiga.
- Polda Jateng Bongkar Spesialis Gadai Mobil Hasil Kejahatan
- Damkar Purworejo Beraksi Selamatkan Kucing Terjebak Di Penutup Drainase
- Dieng Membeku, Embun Es Pertama Di Akhir April