Dunia pariwisata desa kini mulai merambah aplikasi digital. Seperti aplikasi EZBERJO yakni inovasi pembayaran non-tunai berbasis website untuk BUMDes Berjo, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
- Tutup Sejak PPKM, Karyawan Dolphin Center Berjibaku Cari Pakan Satwa
- Jelang Pembukaan Destinasi Wisata, Tim Gugus Tugas Monitoring Lapangan
- Kecantikan 8 Gunung Jadi Penutup Tour de Borobudur 2021 di Tuk Budoyo
Baca Juga
Aplikasi tersebut karya Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Penerapan IPTEK (PKM-PI) Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sebagai solusi pemberdayaan ekonomi, pengembangan sistem informasi dan pembayaran sektor pariwisata.
“Program ini bertujuan untuk digitalisasi pariwisata Desa Berjo sebagai langkah mempromosikan wisata melalui pendekatan digital," kata Khusna Wakhidakh, ketua Tim PKM-PI SV UNS, Rabu (7/9/2022).
Khusna menambahkan bahwa keunggulan Desa Berjo berupa keunikan budaya, reputasi sejarah, dan anugerah panorama alam yang mempesona sehingga menjadi daya tarik wisatawan.
Situs Candi Sukuh, Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda merupakan ‘Segitiga Berjo’ dengan perkiraan 84.699 pengunjung per-tahun sebelum pandemi sehingga menjadi ujung tombak destinasi wisata unggulan.
Tim PKM-PI SV UNS yang dibimbing oleh Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si. ini diketuai Khusna Wakhidakh dengan anggota Intan Nadira Ayu Chairunnissa, Harjuno Setyawan, Elvin Kukuh Nurdiyansah, dan Meilinda Dwi Permatasari.
Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si. selaku pembimbing mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan juga transfer teknologi untuk mendukung digitalisasi pariwisata Desa Berjo.
- Sebelum Dibuka untuk Umum, Disbudpar Kota Semarang Lakukan Kajian Jembatan Kaca Tinjomoyo
- Batang Siap Jadi Destinasi Wisata Andalan di Jawa Tengah
- Dilintasi 3.000 Penerbangan Tiap Hari, AirNav Pergoki 15 Balon Udara Liar Di Langit Pekalongan