Pemerintah Kota Semarang menerapkan sistem kerja work from office (WFO) mulai Senin (18/10).
- Wamentan Pantau Sembako, Wali Kota Semarang Sekalian Gelar Operasi Pasar
- Pamitan, Mbak Ita Minta Maaf Kepada Masyarakat
- Ini Daftar 29 Gengster di Semarang!
Baca Juga
"Iya WFO 100 persen. PPKM kan udah level dua artinya (perkantoran Pemkot Semarang) sudah bisa berkegiatan (seperti biasa)," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Senin (18/10).
Wali Kota Hendi, sapaan akrabnya, menyebut pada Senin (18/10) pasien Covid-19 di Kota Semarang hanya ada tiga orang saja. Hal ini yang membuat, pemkot memberlakukan kembali WFO dan tidak ada alasan bagi para pegawai untuk takut bekerja di kantor.
"Yang terpenting adalah protokol kesehatan, maka per Senin ini kita terapkan untuk ASN 100 persen WFO. Jadi mereka berkegiatan di kantor," ungkapnya.
Ke depan, pemberlakuan WFO 100 persen ini akan terus berlaku sampai batas waktu yang tidak ditentukan, atau berlaku jika kasus Covid-19 tidak membludak kembali.
"Belum tahu ya berlaku sampai kapan. Mudah mudahan selamanya sesuai regulasi Kementerian Dalam Negeri. Kalaupun toh ada hal hal di luar dugaan, akan kita sesuaikan lagi," terang Wali Kota Hendi.
- Wamentan Pantau Sembako, Wali Kota Semarang Sekalian Gelar Operasi Pasar
- Pamitan, Mbak Ita Minta Maaf Kepada Masyarakat
- Usai Pilkada, Hendrar Prihadi Dipanggil KPK, Ada Apa?