Penyebaran infeksi Covid-19 di Australia terus meningkat. Bahkan, pemerintah sudah melakukan upaya kuncian yang ketat.
- Meutya Hafid Mewakili Indonesia Di AIAS, Apa Yang Akan Dibawa Ke Meja Pertemuan?
- Kapal Penumpang di Bangladesh Tabrak Pengangkut Pasir
- Dua Atlet Afghanistan Hadiri Paralimpiade Tokyo dengan Penerbangan Rahasia
Baca Juga
Hari ini, Minggu (26/7), menjadi hari paling mematikan bagi Australia sejak pandemik Covid-19 dimulai. Lantaran sebanyak 459 kasus baru dan 10 kematian dikonfirmasi di negara bagian Victoria dalam 24 jam terakhir. Jumlah kasus baru tersebut naik dari Sabtu (25/7) yang sebanyak 357 kasus.
Dengan angka tersebut, jumlah kasus Covid-19 di Australia menjadi 14.403 kasus dengan 155 kematian secara nasional. Melansir AFP, Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews menyampaikan keprihatinannya atas 10 korban meninggal.
Ia mengatakan, mereka yang meninggal adalah pasien berusia antara 40 hingga 80 tahun. Di mana tujuh kematian terkait dengan klaster di fasilitas perawatan lansia. "Hal-hal ini berubah dengan cepat, tetapi kita harus mengatakan angka-angka ini terlalu tinggi," kata Andrews dilansir dari Kantor Berita
Walaupun lima juta orang di Kota Melbourne sudah berada dalam kuncian selama dua pekan terakhir, namun jumlah kasus baru masih terus bertambah. Masker juga sudah diwajibkan untuk setiap orang di Victoria. Sementara polisi dan militer melakukan penjagaan di perbatasan dan melakukan patroli ke rumah-rumah.
- China Beri Vaksin Covid-19 Sinopharm Lampu Hijau Untuk Anak-anak
- Kemlu RI Dalami Kemungkinan Pelanggaran Konvensi Wina Dalam Kasus Penganiayaan Diplomat Nigeria
- Barack Obama Membagikan Pengalaman Ketika Menjabat Sebagai Presiden AS